10 Tanda-tanda Jantung Tidak Sehat, Waspadai Sebelum Terlambat!

10 Tanda-tanda Jantung Tidak Sehat, Waspadai Sebelum Terlambat!

Ilustrasi.

Batam - Bukan hanya nyeri dada dan sesak napas, tanda-tanda jantung tidak sehat bisa saja merambah bagian tubuh lain, misalnya perut, lengan, hingga kepala. Karena itu, banyak orang mengira kesehatan jantungnya baik-baik saja, padahal sedang terganggu.

Pada banyak kasus, gangguan kesehatan jantung dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, khususnya merokok, gemar mengonsumsi makanan manis dan berlemak, serta malas berolahraga. Dari kebiasaan tersebut, munculah berbagai biang dari banyak masalah kesehatan, yakni diabetes, kolesterol, dan hipertensi.

Pun faktor yang tidak bisa ubah atau terelakkan oleh banyak orang adalah pertambahan usia dan genetik. Penyakit Jantung Bawaan (PJB) jadi salah satu kelainan jantung akibat genetik yang kerap dialami bayi-bayi di Indonesia.

Jadi, semakin banyak faktor risiko yang dimiliki seseorang, kemungkinannya untuk mengidap gangguan kesehatan jantung juga tinggi. Itu mengapa, orang-orang tersebut dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

Tanda-tanda jantung tidak sehat bisa berbeda-beda setiap orang. Kenali keluhan yang kerap dilaporkan pengidapnya berikut ini dikutip dari WebMD:

1. Nyeri Dada

Tanda-tanda ini merupakan kondisi yang kerap dikeluhkan oleh pengidap gangguan jantung. Hal ini disebabkan oleh sumbatan di arteri atau kelainan aliran listrik jantung.

Interpretasi tiap pengidapnya terhadap keluhan ini bervariasi. Sebab, tak hanya nyeri saja, beberapa di antaranya mengaku perih seperti terbakar, cubitan, ataupun memiliki beban berat di atas dada.

Kondisinya biasanya dapat berlangsung beberapa detik hingga menit ketika beristirahat atau melakukan aktivitas fisik.

2. Detak Jantung Tidak Normal

Denyut jantung kerap berjalan cepat, lambat, atau tidak beraturan? Hal ini mengindikasikan aritmia karena kelainan listrik jantung. Hingga kini, para ahli medis belum bisa menjelaskan secara pasti penyebabnya. Namun, kurang beristirahat dan terlalu banyak minum kafein bisa menjadi salah satu pemicunya.

3. Mendengkur

Ngorok sedikit saat tidur adalah hal yang normal. Namun, dengkuran keras seperti rasa terengah-engah merupakan salah satu gejala sleep apnea.

Sleep apnea adalah istilah medis yang menggambarkan napas terhenti sesaat ketika tertidur dan dapat terjadi berulang kali. Hal ini mengakibatkan tekanan ekstra pada jantung.

4. Nyeri yang Menjalar ke Lengan Kiri

Gejala serangan jantung umumnya adalah nyeri dada yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Beberapa orang mengira ini hanya sakit lengan biasanya, tetapi nyatanya termasuk gejala serangan jantung.

5. Pusing dan Sakit Kepala

Pusing dan sakit kepala yang luar bisa bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan dan pingsan. Dalam kondisi yang tidak begitu serius, gejala ini disebabkan oleh asupan oksigen yang berkurang atau terlambat makan. Namun, jika disertai gejala jantung tidak sehat lainnya, segera datangi layanan medis terdekat.

6. Gampang Capek

Kelelahan ekstrim berhari-hari meski tidak melakukan aktivitas berat uga menjadi gejala penyakit jantung, terutama bagi wanita. Walau ini bukan gejala yang signifikan, tetap harus diwaspadai.

7. Sakit Tenggorokan dan Tulang Rahang

Tak hanya lengan kiri, nyeri dada terkadang juga menyerang tenggorokan dan tulang rahang. Namun tak perlu khawatir, gejala ini juga bisa disebabkan oleh masalah otot, pilek, atau sinus.

8. Gangguan Pencernaan

Sebelum didiagnosis penyakit jantung, beberapa pengidapnya memiliki gejala gangguan pencernaan, seperti mual, mulas, dan sakit perut. Wanita lebih cenderung melaporkan jenis gejala ini daripada pria.

9. Pembengkakan di Kaki

Kaki yang bengkak bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya pompa jantung yang tidak efektif sebagaimana harusnya. Gagal jantung juga dapat mempersulit ginjal untuk membuang kelebihan air dan natrium dari tubuh sehingga memicu pembengkakan.

10. Masalah Kesehatan Seksual

Tanda-tanda jantung tidak sehat lainnya adalah disfungsi ereksi. Kondisi ini adalah ketidakmampuan pria mempertahankan ereksi. Selain penurunan libido, penyebab lainnya adalah masalah arteri yang menghambat aliran darah dari jantung ke penis.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews