Penderita Diabetes di Batam Tinggi, 161 Kasus Ditemukan Sepanjang 2022

Penderita Diabetes di Batam Tinggi, 161 Kasus Ditemukan Sepanjang 2022

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Batam, Batamnews - Angka penderita penyakit kencing manis atau diabetes di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), cukup tinggi. Sepanjang tahun 2022 saja, ditemukan 161 kasus diabetes.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusumarjadi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki epidemiologi guna mendapatkan data yang akurat untuk tahun 2023 ini.

Dia menyebut, ada beberapa faktor penyebab diabetes. Mulai dari faktor genetik, geografi sampai usia.

Baca juga: Suti Karno Belajar Pakai Kaki Palsu usai Diamputasi Akibat Diabetes

Faktor genetik tentunya turun menurun dari orang tua. Sementara faktor geografi ini menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D yang memicu penyakit auto imune.

"Kemudian ada juga faktor mengkonsumsi susu sapi bagi yang berusia terlalu dini, ini juga menjadi pemicunya," kata Didi, Selasa (14/2/2023).

Tak cuma itu, diabetes juga ada tingkatan. Seperti tipe I. Penyebabnya ialah ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi insulin yang cukup sehingga membuat glukosa darah tak dapat masuk ke sel-sel tubuh.

Sementara untuk gejalanya, kata Didi, tubuh sering merasa lapar, haus dan sering buang air kecil terutama di malam hari. Dari situ, berat badan akan turun meskipun pola makan teratur. Gejala itu pun bisa terjadi secara tiba-tiba.

Baca juga: Lima Kebiasaan Minum Sehat untuk Cegah Diabetes

"Kadang ada juga gejala lain seperti gangguan pada pandangan, cepat kelelahan dan luka yang lama sembuh," ujar dia.

Pihaknya kini tengah melakukan kegiatan pencegahan terkait Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyakit diabetes tipe I atau diabetes pada anak.

Sebagai langkah pencegahan diabetes tipe I itu, Dinkes Batam akan melakukan skrining pada anak-anak yang masih sekolah untuk menemukan secara cepat gejala yang telah dialami.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews