Paket Sembako Murah di Batam Dihargai Rp 50 Ribu, Isinya Beras, Migor dan Gula

Paket Sembako Murah di Batam Dihargai Rp 50 Ribu, Isinya Beras, Migor dan Gula

Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam, Batamnews - Paket sembako murah bagi warga Batam, Kepulauan Riau dibanderol Rp 50 ribu. Harga per paket ini sudah disubsidi Rp 57 ribu dari pemerintah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan jumlah paket sembako murah yang disiapkan mencapai 96 ribu paket dengan anggaran mencapai Rp 5,3 miliar. 

“Paket sembakonya terdiri dari beras 5 kilogram, 2 liter minyak goreng dan gula 1 kilogram,” ujarnya, Jumat (17/2/2023). 

Gustian menjelaskan, program sembako murah ini menjadi salah satu cara untuk mengendalikan inflasi daerah. Selain itu, juga membantu masyarakat dalam persiapan menuju bulan puasa. 

Untuk proses persiapan pendistribusian sembako murah, ia menyampaikan pihaknya telah menyerahkan formulir kepada masyarakat. Formulir ini untuk pendataan sembako murah. 

“Kriteria yang mendapat sembako murah cukup hanya berKTP Batam saja,” katanya. 

Baca: Disperindag Batam Siapkan Rp 5,3 Miliar untuk Paket Sembako Murah

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menambahkan pendistribusian sembako murah sudah dapat dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sebelum puasa. 

“Saat ini sudah proses tender untuk sembako yang disediakan,” ujarnya. 

Selain itu, untuk mengendalikan inflasi daerah sebagai persiapan menjelang puasa, pihaknya mengecek komoditas pasar. Jefridin mengatakan sejauh ini harga telor turun dan stok minyak goreng cukup. 

“Di Batam ada PT Synergy Oil Nusantara (SON), yang sekian persen produksinya diperuntukkan bagi Batam. Dan insha Allah aman sepanjang bahan bakunya ada,” katanya. 

Kemudian untuk mengendalikan stok cabai, pihaknya telah melaksanakan kerjasama antar derah yang merupakan daerah penghasil. Saat ini, Pemerintah Kota Batam sedang menjajaki kerjasama dengan pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur.

“Kami juga akan business to business (B to B) pengusahanya, sehingga tidak perlu lagi perantara sehingga tidak ada beban biaya,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews