Batam, Batamnews - Proses pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Batam belum sesuai target. Gedung BLK yang berada di Kawasan Kabil, Nongsa masih sedang dalam proses pembangunan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan, pembangunan gedung BLK selesai pada akhir tahun 2023. Dan pada awal tahun 2024 sudah dapat beroperasi.

"Pembangunan masih berjalan sekarang," kata Rudi, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Dishub Batam Beberkan Beda Jukir Resmi dan Bodong: Ada Seragam dan Surat Tugas

Ia menjelaskan, pembangunan gedung BLK tersebut dilakukan oleh Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia. "Awal pelatihan yang dibuka direncanakan di bidang IT dan pariwisata," katanya.

Gedung BLK tersebut dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare, yang menghabiskan anggaran hingga Rp 30 miliar. Dengan pembangunan dimulai pada Juli 2021, dan ditargetkan bisa selesai 2022 akhir. Namun ternyata proses pembangunan gedung tersebut harus molor setahun.

“Jenis pelatihannya untuk dunia industri, seperti welder misalnya," sebut Rudi.

Ia menyampaikan, gedung BLK ini akan memberikan kesempatan yang lebih terbuka kepada siapapun yang mengikuti pelatihan. Tidak perlu harus melalui instansi ataupun organisasi kerja.

Baca juga: Mobil Pelangsir BBM Bersubsidi Ditangkap, 3 Orang Diboyong ke Polda Kepri

"Siapa saja bisa masuk. Warga bisa mendaftar dan mengikuti pelatihan," kata dia.

Menurutnya, gedung BLK ini dapat menjadi jawaban bagi para pencari kerja ataupun para pekerja untuk meningkatkan atau belajar suatu bidang keahlian.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Batam melaksanakan Job Fair 2022. Namun ada banyak lowongan pekerjaan yang tidak terisi karena para pelamar tidak memenuhi kualifikasi. Seperti lowongan untuk tenaga welding.

“Mudah-mudahan, dengan BLK ini, kita bisa melatih warga Batam agar memiliki kemampuan yang mumpuni, yang dibutuhkan perusahaan,” katanya.