Ekonomi Indonesia Kian Menguat

PT Esun Internasional Batam Eksis Sumbang Ekspor Nonmigas

PT Esun Internasional Batam Eksis Sumbang Ekspor Nonmigas

Ilustrasi

Batam, Batamnews - Tempo lalu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 menguat di angka 4,5 sampai 5,3 persen. Itu merujuk pada pertumbuhan ekonomi tahun 2022 yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada 2023 didorong peningkatan permintaan domestik baik konsumsi rumah tangga maupun investasi.

Data BPS menunjukkan pada triwulan IV 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat tetap tinggi yakni 5,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat.

Baca juga: Ekspor Batam Sektor Nonmigas Naik 18,8 Persen, PT Esun Ikut Berperan

Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan tahun 2022 tercatat 5,31 persen (yoy), jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang kuat didukung oleh hampir seluruh komponen Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi pengeluaran. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,48 persen (yoy) sejalan meningkatnya mobilitas masyarakat.

Ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 14,93 persen (yoy), didorong oleh permintaan mitra dagang utama yang masih kuat.

Hal itu pun terasa di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, pada Oktober 2022 nilai ekspor naik 18,8 persen dibandingkan tahun 2021 atau mencapai 1,32 milyard USD.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi, Kepala BP Batam Dukung Ekspansi PT Austin Engineering di Kawasan Kabil

Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya ekspor dari sektor nonmigas sebesar 30,01 persen. Salah satu perusahaan yang berperan dalam itu ialah PT Esun International Utama Indonesia, Batam.

Secara kumulatif, ekspor Batam sepanjang Januari hingga Oktober 2022 mencapai 13 milyard USD atau naik 36,01 persen.

Ekspor ke Singapura sepanjang 2022 mencapai nilai terbesar yaitu 5,44 miliar USD. Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar kedua dengan nilai 2,37 miliar USD dan Denmark menjadi negara ekspor terbesar ketiga dengan nilai 0,64 miliar USD.

Naiknya nilai ekspor Batam Januari - Oktober 2022 dipengaruhi oleh naiknya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 90,99 persen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews