Lima Kebiasaan Minum Sehat untuk Cegah Diabetes

Lima Kebiasaan Minum Sehat untuk Cegah Diabetes

Ilustrasi (Foto: iStock/Pongtep Chithan)

Jakarta - Sejumlah minuman dengan gula tambahan dan berkalori tinggi bisa menjadi biang kerok lonjakan gula darah. Anda perlu mengimbanginya dengan nutrisi lain seperti protein dan serat.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menerapkan kebiasaan minum yang sehat untuk mencegah risiko diabetes. Berikut di antaranya, melansir Eat This Not That.

1. Minum air putih secara teratur

Menghidrasi tubuh akan membantu menurunkan gula darah setiap saat. Gula darah tinggi secara alami menyebabkan dehidrasi dan akan membuat Anda merasa sangat haus.

Minum cukup air sepanjang hari secara alami akan meningkatkan respons glukosa darah.

"Minum banyak air dan minuman non-pemanis lainnya membantu ginjal membuang kelebihan gula dalam urine," ujar ahli nutrisi Melissa Mitri.

Tak hanya itu, lanjut Mitri, studi observasi juga menemukan bahwa orang yang minum lebih banyak air per hari memiliki risiko gula darah tinggi yang lebih rendah.

2. Hindari minuman manis terlalu banyak

Seiring waktu, mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, resistensi insulin, dan peningkatan kadar glukosa darah.

Penelitian secara signifikan telah mengaitkan konsumsi soft drink dengan penyakit metabolik seperti penyakit jantung dan diabetes.

Studi menemukan bahwa orang yang minum satu minuman manis sehari memiliki peningkatan 27 persen lebih besar dalam jumlah lemak perut selama periode enam tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak. Konsumsi minuman manis juga terkait dengan peningkatan 22 persen risiko diabetes tipe 2.

3. Makan sebelum minum kopi

Minum kopi saja dapat meningkatkan gula darah. Tidak hanya itu, menambahkan pemanis dan krim ke dalam segelas kopi akan meningkatkan kadar gula darah lebih tinggi saat Anda bangun tidur di pagi hari.

Untuk mengatasinya, Anda perlu mengisi perut terlebih dahulu dengan makanan sebelum waktunya ngopi. Konsumsi makanan dengan protein akan menyeimbangkan kadar gula darah sebelum kafein menyerang.

4. Konsumsi teh hijau

Ahli gizi Holly Klamer mengatakan bahwa katekin pada teh hijau telah terbukti memiliki sifat melawan lemak.

Sebuah studi tahun 2012 di Journal of Functional Foods menemukan bahwa wanita yang minum teh hijau setiap hari selama 12 minggu memiliki lemak visceral yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak. Jadi, kebiasaan minum teh hijau adalah langkah yang baik untuk menghindari faktor risiko utama diabetes.

5. Kurangi asupan alkohol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang mungkin memiliki efek perlindungan terhadap diabetes tipe 2. Studi lain menunjukkan bahwa seseorang hanya mendapatkan manfaat tersebut jika mereka minum alkohol bersamaan dengan waktu makan.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa membatasi alkohol atau berpantang dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews