Riyadh - Arab Saudi mengumumkan pengiriman astronaut wanita pertama ke stasiun luar angkasa internasional pada kuartal kedua tahun ini,.

Dalam sebuah pernyataan, Komisi Luar Angkasa Saudi mengumumkan bahwa Rayyanah Barnawi dan Ali AlQarni akan bergabung dengan awak misi luar angkasa AX-2.

Anadolu Agency melaporkan tujuan misi itu  untuk "memperkuat kemampuan negara dalam penerbangan luar angkasa manusia dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh industri luar angkasa."

"Penerbangan luar angkasa dijadwalkan diluncurkan dari Amerika Serikat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional," menurut pernyataan dikutip dari Bernama, Selasa (14/2/2023).

Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia Arab Saudi juga melatih dua astronot lagi - Mariam Fardous dan Ali AlGamdi - tentang semua persyaratan misi.

Negara-negara Teluk baru-baru ini menunjukkan minat dalam eksplorasi ruang angkasa.

Baca: Arab Saudi Kirim Astronot Wanita Pertama ke Luar Angkasa Tahun Depan

Desember lalu, penjelajah ruang angkasa Emirat Rashid Rover berangkat ke bulan dengan pesawat ruang angkasa Jepang untuk perjalanan lima bulan.

September sebelumnya, Komisi Antariksa Arab Saudi meluncurkan program astronautnya untuk memenuhi syarat kader negara itu terbang ke luar angkasa dalam jangka pendek dan panjang dan berpartisipasi dalam eksperimen ilmiah, penelitian internasional, dan misi terkait luar angkasa.