Wajib Tahu! Berikut 5 Penyebab Pria Lemah Syahwat

Wajib Tahu! Berikut 5 Penyebab Pria Lemah Syahwat

Ilustrasi (Foto: Gerder roles)

Jakarta - Lemah syahwat atau impotensi adalah masalah seksual yang sering dialami oleh pria dan dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka.

Menurut laporan penelitian tahun 2019, lebih dari setengah dari populasi pria di dunia mengalami disfungsi ereksi. Usia yang semakin bertambah membuat risiko mengalami masalah ini semakin tinggi.

Disfungsi ereksi ditandai dengan kegagalan untuk mempertahankan ereksi selama hubungan seksual. Bila kondisi ini berlangsung terus-menerus, bisa menimbulkan stres dan mempengaruhi keharmonisan hubungan pasangan.

Selain itu, lemah syahwat juga dapat menjadi tanda adanya masalah dalam aliran darah dan kesehatan jantung. Untuk memastikan bahwa masalah seksual ini dapat ditangani secara efektif, penting untuk mengetahui penyebab lemah syahwat.

Berikut adalah lima penyebab umum dari lemah syahwat dikutip dari Healthline:

1. Penyakit Endokrin

Sistem endokrin tubuh menghasilkan hormon yang mengatur kestabilan metabolisme, fungsi seksual, reproduksi, dan suasana hati. Diabetes merupakan salah satu contoh penyakit endokrin yang dapat menyebabkan pria mengalami lemah syahwat. Masalah kesehatan memengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan hormon insulin.

2. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Pengaruh obat-obatan tertentu menyebabkan aliran darah tidak lancar sehingga berdampak ke gangguan ereksi. Sejumlah jenis obat yang diketahui menyebabkan lemah syahwat adalah antihistamin, depresan sistem saraf pusat, diuretik, dan penambah hormon.

 

3. Gangguan Jantung dan Kerusakan Pembuluh Darah

Tanpa aliran darah yang cukup ke penis, pria tidak dapat mencapai ereksi. Biasanya, hal ini disebabkan oleh penyumbatan arteri atau penyakit jantung, salah satu aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan seiring waktu memicu impotensi. Kolesterol tinggi dan hipertensi juga menjadi faktor risiko terbanyak pria mengalami impotensi.

4. Kelainan Saraf dan Neurologis

Beberapa penyakit neurologis dapat meningkatkan risiko impotensi karena menurunkan kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan sistem reproduksi. Beberapa jenis penyakit tersebut adalah:

• Alzheimer
• Penyakit Parkinson
• Tumor otak atau tulang belakang
• Multiple Sklerosis (MS)
• Stroke
• Epilepsi lobus temporal

5. Gaya Hidup Tidak Sehat dan Gangguan Emosi

Stres, depresi, dan gangguan kecemasan memengaruhi perasaan bahagia dan kepuasan. Hal ini jadi alasan utama mengapa pria kerap tidak bergairah dan sulit mempertahankan ereksi.

Karenanya, dokter menyarankan masyarakat agar mengelola stres dengan baik melalui pola makan sehat dan berolahraga. Selain itu, kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebih juga dapat menyebabkan impotensi.

Lemah syahwat yang terjadi sesekali tergolong hal wajar. Namun jika tidak kunjung usai, segera analsis penyebab pria lemah syahwat dengan berkonsultasi pada dokter.

Salah satu kunci pencegahan terbaiknya adalah membuat pilihan gaya hidup sehat dan mengelola kondisi kesehatan, misalnya berhenti merokok, membatasi atau hindari alkohol, berolahraga secara teratur, rutin mengecek kesehatan jantung.

Bila perlu, dapatkan bantuan ke ahli psikolog untuk meredakan gangguan kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews