Pasutri Harus Tahu, Berikut 6 Waktu yang Sebaiknya Dihindari untuk Bercinta

Pasutri Harus Tahu, Berikut 6 Waktu yang Sebaiknya Dihindari untuk Bercinta

Ilustrasi (Foto: Istockphoto/eclipse_images)

Jakarta - Pasangan suami istri (Pasutri) harus mengetahui waktu yang tepat untuk bercinta. Pasalnya, ada waktu-waktu tertentu di mana seks dapat berdampak buruk pada hubungan bersama pasangan.

Saat hubungan seks dipaksakan, seseorang akan merasa bersalah dan menyesal. Akibatnya, hubungan pun jadi tak lagi mesra.

Berikut beberapa waktu sebaiknya Anda berhenti dulu bercinta.

1. Sedang pemulihan dari ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada wanita. Penyakit ini membuat area sekitar organ intim mengalami iritasi dan nyeri saat buang air kecil.

Hindari hubungan seks saat pasangan sedang menjalani pengobatan untuk ISK. Pasalnya, seks hanya akan memperburuk kondisi ISK yang dialami.

2. Untuk menghindari konflik

Banyak pasangan menjadikan seks sebagai salah satu 'jalan keluar' dari konflik. Padahal, sejatinya seks tak bisa dijadikan pelarian seseorang dari konflik.

Tingkat kenyamanan harus selalu menjadi prioritas utama dalam berhubungan seks. Konflik juga sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu melalui jalur komunikasi.

3. Setelah waxing

Melansir News18, waxing dapat membuat area sensitif rentan terhadap infeksi dan iritasi. Usai waxing, Anda dianjurkan menunggu setidaknya satu atau dua hari untuk kemudian bisa kembali berhubungan seks dengan pasangan.

4. Menderita infeksi jamur

Infeksi ragi atau jamur sering terjadi di vagina dan menyebabkan rasa gatal, iritasi, serta keluarnya cairan. Infeksi ini dapat menular dan memungkinkan Anda untuk menularkannya kepada pasangan.

5. Setelah minum alkohol

Alkohol dapat mengacaukan kemampuan seseorang dalam berpikir dan menikmati sesuatu. Seks harus dihindari saat Anda dan pasangan berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.

6. Setelah melahirkan

Setelah melahirkan, Anda sebaiknya tidak melakukan hubungan seks minimal sekitar enam minggu. Hal ini berlaku baik untuk wanita yang melahirkan secara caesar maupun persalinan normal.

Menukil WebMD, sebagian besar wanita mengalami robekan di vagina setelah persalinan normal dan di perut setelah operasi caesar. Berhubungan seks sebelum vagina sembuh bisa menyebabkan luka terbuka kembali dan meningkatkan risiko infeksi yang membahayakan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews