Angka Stunting di Kepri Turun Signifikan, Kepala BKKBN: Keren!

Angka Stunting di Kepri Turun Signifikan, Kepala BKKBN: Keren!

Kepala BKKBN Pusat, dr. Hasto Wardoyo.

Tanjungpinang, Batamnews - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat memuji capaian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam menurunkan angka prevalensi stunting. Angka stunting di Provinsi Kepri saat ini berada pada 15,4 persen, turun 2,2 persen dibanding tahun 2021 yang berada di angka 17,6 persen. 

Hal ini menempatkan Kepri di urutan keempat provinsi dengan prevalensi stunting terendah setelah Bali, DKI Jakarta, dan Lampung. 

Kepala BKKBN Pusat, dr. Hasto Wardoyo mengatakan, BKKBN memiliki dua tugas utama, yaitu menjaga pertumbuhan penduduk seimbang dan mewujudkan keluarga berkualitas. Program Bangga Kencana merupakan salah satu program unggulan BKKBN yang berfokus pada pembangunan keluarga dan kependudukan.

"Kepri sungguh luar biasa karena angka stunting Kepri sudah mendekati nasional yang 14 persen, jadi Kepri masuk provinsi yang keren," kata Hasto Wardoyo pada Pembukaan Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana yang digelar BKKBN Provinsi Kepri di Hotel CK, Tanjungpinang, Kamis (2/2/2023). 

Hasto kemudian menyebutkan, Presiden RI Joko Widodo telah menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024. Saat ini, angka stunting di Indonesia sudah mengalami penurunan dari 37 persen pada tahun 2014 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022. 

Maka, ia pun berharap kabupaten dan kota penyangga di Kepri, seperti Batam dan Karimun, bekerja keras untuk menurunkan angka stunting. 

Sementara itu Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad mengaku akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencapai target presiden tersebut dan meningkatkan indeks kesehatan sebagai indikator pembangunan manusia.

"Kalau indeks kesehatan menjadi salah satu indikator dari indeks pembangunan manusia, maka stunting ini harus kita kejar agar tercapai seperti target presiden, tahun lalu masih 17 persen, tahun ini turun 2 persen," ujar Gubernur Ansar. 

Gubernur Ansar mengaku akan menggandeng seluruh peremerintah kabupaten dan kota termasuk Forkopimda, BKKBN, TP-PKK, dan darma wanita untuk memastikan stunting di Kepri bisa terus menurun. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews