SPAM Batam Tambah 1 WTP Cukupi Suplai Air di Batam

SPAM Batam Tambah 1 WTP Cukupi Suplai Air di Batam

Waduk Duriangkang di Batam, Kepulauan Riau. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Jajaran Komisi III DPRD Batam mendatangi kantor PT Air Batam Hilir, Senin (25/10/2022). Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dari PT PP Tbk (PTPP) dan PT Moya Indonesia.

Konsorsium PT Moya Indonesia dan PT PP (Persero) Tbk, memenangkan lelang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam baik di hulu maupun di hilir yang diadakan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Dalam kunjungan para jajaran Komisi III DPRD Batam, Corporate Communication PT Air Batam Hilir, Ginda mengatakan bahwa kunjungan tersebut menyampaikan keluhan terhadap suplai.

Baca juga: Komisi III DPRD Batam Sidak PT Moya: Air Baku Banyak, Produksi Terbatas

“Tujuan pertemuan itu untuk menjelaskan kepada Komisi III bahwa kondisi suplai memang terbatas, tidak hanya di kawasan Tanjunguncang saja,” ujar Ginda, Selasa (26/10/2022).

Adapun 6 water treatment plant (WTP) atau instalasi pengolahan air di Batam belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan air minum di Batam. Keberadaan 6 WTP tidak seimbang dengan pertumbuhan masyarakat.

“Namun suplai dibagi secara baik kepada masyarakat,” katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah mempersiapkan solusi jangka pendek, dengan membuka satu WTP di Mukakuning. Ia menyebutkan WTP tersebut memiliki kapasitas 350 liter per detik.

Baca juga: Layanan Air Bersih Kerap Terganggu, Putra Respaty: PT Moya Berbenahlah, Warga sudah Muak

“Mudah-mudahan dapat mencukupi suplai ke masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, jajaran Komisi III DPRD Kota Batam, Kepri, melalukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Air Batam Hilir. Dalam sidak yang dilakukan, didapati beberapa hal yang jadi perhatian dewan.

Diantaranya yakni kemampuan produksi air yang terbatas sampai kepada kecemburuan sosial masyarakat ke sektor industri di kawasan Tanjunguncang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews