Suplai Air Bersih di Karimun Besar Terganggu, Warga: Cucian dan Piring Kotor sudah Numpuk

Suplai Air Bersih di Karimun Besar Terganggu, Warga: Cucian dan Piring Kotor sudah Numpuk

Ilustrasi.

Karimun, Batamnews - Warga Pulau Karimun Besar, Karimun mengeluhkan buruknya layanan distribusi air bersih yang ditangani oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat.

Aliran air bersih dari Perumda Tirta Mulia Karimun itu, disebut warga sudah mati dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat warga kelabakan.

"Kondisinya sekarang ini sudah tidak ada lagi stok air bersih di rumah. Sementara air belum hidup-hidup sejak kemarin," kata Ros, warga Ranggam, Senin (14/11/2022).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak pelanggan yang mengandalkan air dari Tirta Mulia Karimun.

Namun, dengan tidak adanya distribusi air sejak beberapa hari terakhir, menimbulkan keresahan dan khawatir.

"Gimana enggak panik dan khawatir, untuk mandi aja mikir-mirir, belum lagi piring-piring kotor dah numpuk," ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya, Andi yang merupakan warga Leho juga mengeluh dengan tidak mengalirnya air di wilayahnya.

"Belum ngalir sejak kemarin, bahkan kami beberapa warga terpaksa membeli air dari mobil tangki air, soalnya cadangan air sudah habis meskipun telah dipakai dengan hemat-hemat," ucapnya.

Dia berharap, Perumda Tirta Mulia Karimun agar dapat segera mendistribusikan air bersih, dan melakukan perbaikan dengan cepat jika memang sedang melakukan perbaikan jaringan.

Diketahui bahwa, sejumlah pipa jaringan pendistribusian sedang dilakukan perbaikan oleh pihak Tirta Mulai Karimun. Sehingga hal tersebutlah yang membuat distribusi air bersih tidak berjalan ke rumah pelanggan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews