Keluarga Nantikan Kepulangan Iman, Pria Hanyut yang Terdampar hingga Vietnam

Keluarga Nantikan Kepulangan Iman, Pria Hanyut yang Terdampar hingga Vietnam

Raden Bambang Firman Alamsyah (18) alias Iman selamat usai bertahan di laut saat jatuh dari kapal. Ia terdampar sampai ke Vietnam.

Karimun, Batamnews - Raden Bambang Firman Alamsyah (18), menunggu proses pemulangan dari Vietnam. 

Pria asal Kabupaten Karimun, selamat usai terjatuh ke laut di perairan Natuna dan hanyut berhari-hari sampai ke perairan Vietnam. 

Remaja yang akrab disapa Iman merupakan Anak Buah Kapal (ABK) tangkap ikan KM Bahagia Natuna. Iman sendiri adalah warga Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Baca juga: Jatuh dari Kapal di Laut Natuna, Ditemukan Selamat di Perairan Vietnam

Bukan hanya Imam yang menunggu untuk dipulangkan. Pihak keluarga juga sangat berharap dan menantikan kepulangan Imam dari Vietnam. 

Hal itu katakan oleh Raden Ridwan, ayah Iman kepada sejumlah pejabat dari Lanal TBK, Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun, Kesbangpol Kabupaten Karimun, Satpolairud Polres Karimun dan Kodim 0317/TBK yang berkunjung ke rumahnya. 

"Kami berharap bapak-bapak dapat membantu pengurusan kepulangan Iman ke Karimun," kata Ridwan. 

Baca juga: Kapal Asal Malaysia Hilang di Laut Natuna, Nelayan Temukan Berbagai Barang Hanyut

Sementara itu, pihak Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun menyampaikan bahwa kepulangan Iman masih dalam proses. 

Dimana, pihak Coast Guard Vietnam akan menyerahkan Iman ke pihak KBRI Indonesia di Vietnam. 

"Informasinya, hari ini Coast Guard Vietnam akan menyerahkan Iman ke KBRI di Vietnam," kata Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Fajri Dirgantara, Selasa (17/1/2023). 

 

Diperkirakan Iman akan tiba di Indonesia pada tanggal 19 atau 20 Januari 2023 yang dikoordinasikan pihak imigrasi. 

Dari Vietnam Iman akan diterbangkan ke Singapura dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi laut ke Kabupaten Karimun. 

"Untuk surat perjalanan, paspor dan dokumen lainnya itu dari kedutaan yang fasilitasi. Sekitar tiga atau empat hari setelah berada di KBRI baru dipulangkan," ucap Fajri. 

Untuk saat ini kondisi Iman di Vietnam dalam keadaan yang baik dan trauma karena hanyut telah hilang. Pihak keluarga telah bisa melakukan kontak dengan Iman melalui sambungan video call. 

Kronologis 

Peristiwa yang menimpa Raden Bambang Firman Alamsyah (18) alias Iman terjadi pada Sabtu (7/1/2023) dini hari. 

Bermula dari Iman dan tujuh kru KM Bahagia Natuna berangkat dari Pelabuhan Kangkung Baran, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, pada tanggal 28 Desember 2022. 

KM Bahagia Natuna berangkat menuju Perairan Natuna untuk menangkap ikan. 

Di tanggal 6 Januari 2023 malam, KM Bahagia Natuna lego jangkar dan tebar jaring di Perairan Natuna, pada koordinat 04 35 000 U - 109 55 000 T. 

Pada saat itu kru lain masih melihat Iman sedang tertidur di bagian depan kapal. 

Namun pada tanggal 7 Januari 2023 subuh, sekira pukul 04.00 WIB, kru kapal yang bangun sudah tidak melihat Iman lagi. Meski sudah dicari ke semua bagian kapal, tapi Iman tetap tidak ditemukan. 

Karena hal tersebut, Nahkoda KM. Bahagia melaporkan hilangnya Iman kepada pemilik kapal dan instansi terkait di Kabupaten Natuna. 

 

Tanggal 14 Januari 2023, atau setelah enam hari dinyatakan hilang, Iman ditemukan dalam kondisi selamat di perairan Negara Vietnam oleh nelayan setempat. 

Nelayan yang menemukan Iman kemudian mengevakuasi dan menyerahkan kepada Coast Guard Kota Nha Trang, Khang Hoa Vietnam. 

Coast Guard Nha Trang kemudian menghubungi KBRI Indonesia di Hanoi Vietnam, untuk tinggal sementara dan rencana pemulangan Iman ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Indonesia. 
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews