Senjata Super Rusia Bikin Pesawat Tempur AS Mundur di Suriah

Senjata Super Rusia Bikin Pesawat Tempur AS Mundur di Suriah

Sistem senjata S-400 milik Rusia. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Suriah - Pentagon menyebut sistem pertahanan udara canggih buatan Rusia yang tersebar di sepanjang daerah konflik telah menyulitkan pergerakan pesawat tempur Amerika Serikat (AS).

Rusia menyatakan bahwa penyebaran sistem pertahanan udaranya di Suriah sebagai bagian dari kampanye udara melawan ISIS. Moskow diketahui mengerahkan lebih banyak sistem rudal pertahanan udara S-300 dan S-400 ke kota Latakia, Suriah, setelah Ankara menembak jatuh pesawat tempur Rusia di perbatasan Suriah dan Turki bulan lalu.

S-400 dikembangkan dari S-300 dan memiliki jangkauan sekira 400 kilometer dan dapat menghancurkan pesawat taktis dan strategis serta rudal balistik dan jelajah.

"Penempatan ini (pertahanan udara Rusia) telah memaksa AS untuk menghentikan penerbangan berawak di beberapa bagian negara (Suriah dan sepanjang perbatasan). Situasi ini juga mempersulit koalisi antiteror,” kata seorang pejabat pentagon, Jeff Davis, sebagaimana dikutip dari Alalam, Jumat (18/12/2015).

Pejabat pemerintah AS mencatat Washington tampaknya telah setuju dengan aturan permainan Rusia di sana. Di samping itu, seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya menyatakan keprihatinan atas langkah tersebut.

"Ini adalah sebuah sistem persenjataan yang merupakan ancaman yang signifikan bagi siapa pun," ujarnya.

Paman Sam maupun Beruang Merah sebenarnya sama-sama bermaksud menggempur terorisme di Irak dan Suriah. Namun keduanya memiliki kepentingan yang berbeda. Obama menyalurkan persenjataan bagi kelompok pemberontak rezim Bashar al Assad, sementara Putin mempersenjatai pasukan Assad demi menjaganya diturunkan dari takhta.
 
(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews