Singapura - Singapura telah mendapatkan kuota dari Pemerintah Arab Saudi 900 jemaah haji untuk musim haji tahun 2023.

Menteri Urusan Islam, Masagos Zulkifli Masagos Mohamad mengatakan bahwa dia dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Tawfiq Fawzan Al Rabiah telah menandatangani Perjanjian Haji untuk Singapura sebagai persiapan untuk musim haji 2023 pada bulan Juni mendatang.

Masagos Zulkifli saat ini berada di Arab Saudi atas undangan Dr Tawfiq untuk menghadiri Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah di Jeddah.

“Haji adalah rukun Islam yang penting dan banyak Muslim di seluruh dunia, termasuk jemaah Singapura kami, menantikan untuk menunaikan ibadah haji.

“Meskipun kami ingin mendapatkan lebih banyak tempat untuk haji, kami meminta Anda untuk memahami bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan otoritas haji dan umrah di Arab Saudi memprioritaskan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan jemaah haji,” ​​kata dia dilansir Bernama.

Baca: Pemerintah Singapura Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Dr Tawfiq meyakinkan bahwa dirinya dan timnya memahami aspirasi yang mendalam dari para calon jemaah haji dan akan meninjau kembali permintaan Singapura untuk mendapatkan alokasi kuota haji lebih banyak.

"Saya berterima kasih padanya dan kami berdua sepakat untuk terus bekerja sama membantu lebih banyak jamaah Singapura untuk menunaikan ibadah haji di masa depan," katanya.

Ia mengatakan Majelis Agama Islam Singapura atau MUIS akan bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta Agen Penjualan Paket Haji dan Umroh (GSA) Singapura untuk paket musim haji 2023.