Pemerintah Singapura Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI

Pemerintah Singapura Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI

Paus Emeritus Benediktus XVI. (Foto: via Republika)

Singapura - Pemerintah Singapura menyampaikan belasungkawa kepada pemimpin Vatikan atas wafatnya mantan Paus Benediktus XVI.

Ungkapan duka cita itu disampaikan Presiden Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, kata Kementerian Luar Negeri (MFA), Minggu (1/1/2023).

Vatikan mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Paus Benediktus XVI telah meninggal pada usia 95 tahun. Kematiannya terjadi setelah bertahun-tahun kesehatannya menurun, dan hampir satu dekade setelah ia menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam enam abad.

Paus emeritus Jerman, yang bernama lahir Joseph Ratzinger, telah tinggal di sebuah bekas biara di dalam tanah Vatikan sejak keputusannya yang mengejutkan untuk mundur pada Februari 2013.

Dalam suratnya kepada Paus Fransiskus, Presiden Halimah mengatakan dia "sangat sedih" mengetahui meninggalnya mantan paus itu, menambahkan bahwa dia akan dikenang oleh komunitas Katolik atas "kontribusi tanpa pamrihnya pada iman Katolik, memperjuangkan tujuan perdamaian dan pengembangan".

Halimah menambahkan bahwa upaya tak kenal lelah dari Paus Emeritus Benediktus XVI untuk mempromosikan dialog dan kerukunan antaragama sangat penting bagi masyarakat multiagama dan multiras seperti Singapura, menambahkan bahwa "warisan akan tetap ada untuk generasi yang akan datang".

"Paus Emeritus Benediktus XVI menyentuh kehidupan banyak orang melalui ajarannya, dan mengilhami keberanian dan harapan saat dunia modern menghadapi tantangan yang kompleks," tulisnya.

Dalam suratnya kepada Kardinal Sekretaris Negara Kota Vatikan, Pietro Parolin, PM Lee menyampaikan "belasungkawa terdalam" atas nama Pemerintah Singapura.

Dia mengatakan bahwa pikirannya bersama semua anggota persaudaraan Katolik di seluruh dunia pada saat duka ini.

“Hubungan antara Singapura dan Takhta Suci diperkuat di bawah kepausan Paus Emeritus Benediktus XVI.

"Secara khusus, keputusannya pada tahun 2010 untuk menunjuk Nuncio Apostolik untuk Singapura menandai tonggak penting dalam hubungan kita yang memungkinkan keterlibatan yang lebih dalam tidak hanya dengan Singapura, tetapi juga dengan kawasan ini," tulis Lee.

Lee menambahkan bahwa upayanya yang tak kenal lelah untuk menjangkau umat Katolik dan non-Katolik dengan pesan-pesan perdamaian dan kerukunan beragama, serta komitmen dan cintanya kepada Gereja, akan "tetap menjadi inspirasi bagi generasi yang akan datang".
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews