Haruskah Bisnis Berinvestasi Pada Kehadiran Digital-nya?
PADA era digital ini, hampir semua sektor kehidupan selalu dikaitkan dengan dunia digital, tidak terkecuali sektor bisnis dan ekonomi. Saat ini saja, Pemerintah Indonesia menganjurkan agar seluruh kegiatan yang berhubungan dengan usaha kecil dan menengah perlu menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk mereka secara cepat dan mudah. Mereka bisa menggunakan berbagai platform jaringan sosial dan marketplace, baik platform lokal maupun asing, untuk memperkenalkan dan mempromosikan brand mereka sekaligus menjual produk-produk mereka.
Pertanyaannya sekarang, apakah para pelaku bisnis seperti Anda perlu berinvestasi pada kehadiran digital mereka Jawabannya, ya tentu saja. Alasannya sebagai berikut:
Para calon pelanggan pertama kali akan mempelajari bisnis Anda paling mungkin melalui profil-profil media sosial atau website Anda. Apa yang akan mereka lihat di sana, akan dapat mempengaruhi opini mereka dan mengenal lebih banyak apa saja yang bisnis Anda tawarkan kepada para pelanggan. Jika mereka terkesan, tentu mereka akan mem-follow profil bisnis digital Anda dan tentunya memprioritaskan pembelian barang-barang dari perusahan Anda, bukan dari para kompetitor Anda.
Untuk mempermudah bisnis digital Anda, khususnya terkait dalam pengelolaan dokumen dalam berbagai format yang paling mudah dan cepat, Anda dapat menggunakan CamScanner yang tersedia secara online dan gratis. Anda juga dapat menyimpan uang Anda dengan aman untuk melakukan berbagai aktivitas finansial dengan salah satu platform dompet digital paling populer di Indonesia yaitu Dana.
Nah, jika kehadiran digital Anda lemah, maka Anda sebenarnya sedang menempatkan perusahaan Anda pada kerugian yang besar dan kehilangan peluang bisnis mereka.
Mengapa demikian? Berikut fakta-fakta yang berhasil dikumpulkan:
â— Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center di tahun 2015, 72% pengguna internet yang berusia dewasa menggunakan Facebook.
â— Menurut Retailing Today di tahun 2014, 81% konsumen akan melakukan riset online sebelum melakukan pembelian besar-besaran.
â— Menurut laporan Demand Gen di tahun 2016, 47% pembeli melihat 3 hingga 5 konten online sebelum melakukan pembelian.
â— Menurut WordStream di tahun 2016, sebanyak 72% konsumen yang melakukan pencarian online, melakukan kunjungan ke toko-toko yang terletak dalam jarak 5 mil.
Sebenarnya, kehadiran online bisnis Anda dapat disamakan dengan sebuah bangunan atau toko fisik. Para pelanggan akan merasakan kehadiran digital seolah mereka berada di sebuah sebuah toko fisik. Kehadiran digital akan memberikan informasi yang mereka inginkan secara lengkap. Mereka tentu ingin mengetahui kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan dengan variasi harga yang ada. Ini tentu akan meliputi profil sosial, postingan sosial, website, navigasi web, salinan web, blog, email, dan semua informasi yang Anda sediakan untuk mereka.
Sebaliknya, bisnis dengan kehadiran digital yang lemah tentu akan secara langsung berpengaruh buruk pada reputasi bisnis Anda. Misalnya kehadiran digital yang dianggap lemah itu hanya berupa website atau profil media sosial yang tidak informatif, konten yang membosankan, desain yang asal-asalan dan lain sebagainya.
Tapi terkadang, para pebisnis yang berinvestasi pada kehadiran digital bisnis mereka tidak memiliki pengalaman apapun atau keahlian yang mumpuni untuk memulainya. Oleh karena itu, para pebisnis seperti Anda perlu mengenali pengalaman para pengguna secara lebih lengkap atau memperoleh umpan balik dari orang lain guna memastikan bahwa kehadiran digital Anda sedang menyediakan seluruh informasi dan tingkatan layanan yang diperlukan.
Berinvestasi pada kehadiran digital dan sekaligus mengembangkannya secara profesional bukanlah perkara yang mudah, dan tidak mungkin terjadi seketika. Ini memerlukan pemikiran yang inovatif, analisis yang terus-menerus untuk memahami apa yang diinginkan oleh para pelanggan, dan lamanya waktu untuk para pengguna untuk mengenal dan mempercayai brand dan produk-produk bisnis Anda.
Komentar Via Facebook :