Bagaimana Bocoran Video Game Mempengaruhi Pengembang?

Bagaimana Bocoran Video Game Mempengaruhi Pengembang?

Ilustrasi pemain video game. (Foto: Pixabay.com)

APAKAH Anda percaya bahwa bocoran video game bisa mempengaruhi para pengembang (developer) game itu sendiri, bahkan industri gaming secara keseluruhan? Mungkin ini terlalu mengada-ada, tapi begitulah faktanya. Bocoran video game ternyata dapat berpengaruh pada sejumlah aspek, termasuk developer yang menciptakan game-game itu.

Bocoran sudah menjadi hal biasa di industri gaming. Bocoran yang umum terjadi adalah tanggal rilis game-game mendatang atau bahkan sedikit detail permainan. Terkadang bocoran game juga terjadi dalam rekaman aktual game yang lebih detail. Sebagian besar game-game yang bocor adalah game-game berat dan kompleks, bukan game-game yang ringan dan simpel seperti Solitaire.

Game-game menyusun kartu yang mudah sekali untuk dimainkan dan pastinya tidak rumit seperti Freecell bisa Anda mainkan secara online kapan saja dan dimana saja, untuk mengisi waktu luang baik di rumah maupun tempat kerja Anda.

Para pembocor bisa siapa saja, mereka juga melakukannya untuk berbagai alasan, bisa untuk tujuan bersenang-senang, menarik perhatian para viewer, dan lain-lain. Tapi perlu diingat juga bahwa terkadang perusahaan-perusahaan video game secara sengaja membocorkan beberapa hal sebagai bagian dari strategi pemasaran supaya orang-orang penasaran akan sebuah game yang akan dirilis.

Tapi yang jelas, bocoran game akan berpengaruh negatif secara signifikan, tidak hanya kepada pengembang saja, tapi juga kepada studio dan pihak penerbit dan orang-orang yang memasarkan dan mempromosikan game itu nantinya. Bocoran game dapat merusak jadwal pemasaran, mengungkapkan poin-poin plot penting, merampas hak para pemain yang pertama kali mencoba memainkan game itu, dan tentunya dapat menimbulkan kemarahan para pengembang game.

Lalu pertanyaannya sekarang, bagaimanakah bocoran video game ini mempengaruhi para pengembang game?

Seperti mungkin pernah mendengar sebelumnya, bahwa bocoran game fenomenal GTA 6 dianggap sebagai game terbesar yang pernah bocor dalam sejarah video game. Bayangkan saja, sekitar lebih dari 90 klip game ini sempat bocor di sejumlah platform media sosial. Bahkan ada juga isu beredar yang mengatakan bahwa kode sumber yang dimiliki game ini juga bocor.

Satu isu yang akan berpengaruh pada pengembang game yaitu perihal pendaftaran domain. Ya, kebocoran game dapat menyebabkan pendaftaran domain lebih mahal, sebab para pengembang juga harus membayar lebih banyak untuk mendaftarkan domain untuk IP baru mereka.

Selain itu, beberapa para pengembang juga mungkin saja harus membatalkan permainan yang mereka ciptakan akibat bocoran ini sebab banyak audiens tidak menyukainya karena beberapa tangkapan layar yang mereka lihat di media sosial yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Dengan adanya pembatalan game ini, tentu segala jerih payah mereka dalam mengembangkan game selama bertahun-tahun akan sia-sia.

Bayangkan saja, untuk menciptakan satu game saja, para pengembang game mungkin harus menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya untuk mengembangkan ide-ide baru untuk desain game, menerjemahkan ide-ide visual ke dalam kode, memoles dan memperbaiki cara bermain, berkolaborasi dengan para desainer, artis, dan produser, memonitor stabilitas game, meninjau kembali game dan mengusulkan perbaikan, dan banyak lagi. Jadi dengan adanya kebocoran game ini, maka tak heran hal ini akan dapat menghilangkan usaha
keras mereka dalam menciptakan suatu game yang benar-benar berkualitas.

Adanya kebocoran game juga mengindikasikan bahwa para pengembang sedang memiliki sebuah masalah yang serius dengan hal keamanan, seolah ada seorang mata-mata yang bekerja sebagai salah seorang anggota tim pengembang game dan berniat membocorkan game ini ke publik sebelum waktu rilisnya. Ini tentu akan menyebabkan tidak adanya
kepercayaan di antara para anggota tim pengembang yang akan berpengaruh buruk pada tingkat produktivitas dan kreativitas mereka. Jika rasa saling percaya sudah tidak ada lagi di antara tim pengembang, maka dipastikan akan tumbuh kecurigaan dan prasangka buruk yang juga secara langsung akan berpengaruh buruk pada kualitas game yang dikembangkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews