Pemprov Kepri Hibahkan 1 Unit Kapal untuk Kementerian Hukum dan HAM

Pemprov Kepri Hibahkan 1 Unit Kapal untuk Kementerian Hukum dan HAM

Penyerahan hibah satu unit kapal patroli imigrasi dari Pemprov Kepri ke Kementerian Hukum dan HAM. (Foto: Ari/batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menghibahkan satu unit kapal patroli imigrasi untuk Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. 

Penyerahan hibah kapal cepat tersebut dilakukan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan diterima langsung oleh Menkumham RI Yasonna H Laoly di Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) Kawasan Pariwisata Lagoi Rabu (21/12/2022). 

Kapal Patroli Imigrasi yang diserahkan diberi nama Pura Wira Ksatria. Kapal yang memiliki panjang keseluruhan 16 meter dan lebar 3,5 meter akan langsung disiagakan untuk patroli di sekitar perairan Kepri.

Yasonna mengatakan dengan adanya dukungan kapal patroli ini menjadi bukti bahwa Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Imigrasi siap bersinergi dan berkolaborasi dengan institusi penegak hukum lainnya khususnya wilayah perairan Indonesia.

"Mari kita untuk bersama-sama bekerja keras menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan," ujar Yasonna. 

Baca: Imigrasi Batam Targetkan Peningkatan PNPB dari Kebijakan e-VoA 

Yasonna mengungkapkan bahwa kapal patroli tersebut akan digunakan untuk mendukung tugas pengamanan perbatasan laut seperti di eilayah Kepri dan sekitarnya.

Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang posisinya berada di tengah-tengah jalur lalu lintas yang sibuk. Posisi ini cukup strategis yaitu berada di posisi silang antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, sekaligus antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia. 

"Dari sisi keamanan perbatasan, Indonesia memiliki perbatasan 4 laut dengan negara- negara ASEAN dan Australia. Pengamanan perbatasan harus diarahkan untuk menstimulasi pengembangan dan mempercepat pembangunan wilayah perbatasan, dengan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah perbatasan seperti daerah lainnya," jelasnya.

Kementerian Hukum dan HAM, jelas Yasonna, melalui tugas fungsi Keimigrasian ikut memberikan kontribusi dalam menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik darat, laut maupun udara. 
Fokus pengawasan yang dilakukan Imigrasi adalah terhadap lalu lintas orang antar negara yang akan masuk dan keluar wilayah Indonesia, melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang telah ditentukan oleh pemerintah Republik Indonesia. 

"Pengawasan Keimigrasian ini dititik beratkan pada pengawasan secara menyeluruh baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang menggunakan dokumen Keimigrasian untuk melakukan perjalanan antar negara," katanya. 

Baca: Imigrasi Batam Raih Penghargaan Terbaik 1 Pengelolaan BMN dari KPKNL

Pada kesempatan tersebut, Yasonna juga berterima kasih kepada Gubernur Kepri dan jajaran karena dukungan berupa hibah kapal tersebut. Dia berharap kerja sama dan kolaborasi dengan Pemprov Kepri akan terus dilakukan di kemudian hari. 

Sementara, Ansar mengatakan hibah kapal patroli imigrasi ini merupakan komitmen dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk penjagaan kedaulatan NKRI. 

Ia menjelaskan dengan posisi Kepri yang dekat dengan perbatasan negara, maka penambahan armada patroli dapat mendukung penguatan penjagaan kawasan. 

"Semoga kapal patroli yang kami berikan bisa membantu tugas keimigrasian dari Kemenkumham, kami akan terus mendukung untuk penjagaan NKRI di Kepulauan Riau," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews