Istanbul - Twitter akan mulai menghapus 1,5 miliar akun yang tidak lagi aktif. Kebijakan ini diumumkan oleh pemilik dan CEO baru Twitter, Elon Musk.

"Twitter akan segera mulai menghapus 1,5 miliar akun. Ini melibatkan akun tanpa pembaruan apa pun dan tanpa login selama bertahun-tahun," kata Musk dalam tweet di Twitter, Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (10/12/2022).

Langkah ini mengikuti pengumuman Musk November lalu bahwa Twitter akan menghapus akun yang tidak aktif selama 15 tahun melalui tweet.

"Harap dicatat bahwa Twitter akan melakukan banyak hal selama beberapa bulan ke depan. Kami akan mempertahankan apa yang berhasil dan mengubah apa yang tidak," tulis Musk pada 9 November.

Baca: Elon Musk Tiba-tiba Singgung Indonesia di Rapat Twitter

Rata-rata penggunaan harian di Twitter menghasilkan 237,8 juta pada kuartal kedua, naik 16,6 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut laporan hasil keuangan yang dirilis pada 22 Juli.

"Peningkatan tersebut didorong oleh perbaikan terus-menerus dan kesadaran global akan kejadian terkini," menurut pernyataan tersebut.

Sejak mengambil alih Twitter, Musk telah membuat perubahan kontroversial pada perusahaan media sosial tersebut, termasuk mencabut izin bekerja dari rumah dan memberhentikan setengah dari stafnya.