Paris - Posisi pemilik Tesla Elon Musk di puncak daftar miliarder Forbes sempat tergelincir dan diambil alih oleh Bernard Arnault, pemilik merek mewah terkemuka dunia, LVMH.

Turunnya posisi Musk dari pemuncak orang terkaya di dunia, disebabkan jatuhnya saham teknologi AS karena suku bunga dan kekhawatiran resesi meningkat. Demikian dilaporkan AFP, Jumat (9/12/2022) 

Namun demikian, Musk kembali menduduki posisi teratas sekitar pukul 17.30 dengan nilai kekayaan US$184,9 miliar (atau hampir sekira Rp 2,8 kuadriliun) melampaui Arnault dan keluarganya dengan US$184,7 miliar.

Baca: Geser Jeff Bezos, Pengusaha Gautam Adani Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Pengusaha India Gautam Adani berada di tempat ketiga dengan nilai kekayaan US$134,8 miliar (RM592,99 miliar) dan pendiri Amazon Jeff Bezos di tempat keempat dengan nilai kekayaan US$111,3 miliar (RM489,61 miliar).

Pada tahun 2021, Arnault juga menduduki puncak daftar Forbes selama beberapa jam.

Grup LVMH-nya, lusinan merek mewah termasuk Louis Vuitton, Givenchy, dan Kenzo terus membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat meskipun terjadi kesengsaraan ekonomi global terbaru.

Kekayaan Musk sedikit tertantang, terutama menyangkut fluktuasi harga saham Tesla, selain kontroversi setelah mengambil alih Twitter pada akhir Oktober lalu.

Peringkat kekayaan utama lainnya yang disusun oleh penyedia data keuangan Bloomberg juga mencatat posisi Musk dan Arnault hampir sama.

Baca: Setelah Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla

Menurut peringkat Bloomberg, yang dihitung setelah pasar AS ditutup Selasa lalu, Musk memimpin dengan US$178,9 miliar (Rp 2,7 kuadriliun) diikuti oleh Arnault dengan US$165,1 miliar (Rp 2,5 kuadriliun).