Tanjungpinang, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyerahkan bantuan untuk para mubaligh di Kota Tanjungpinang, bertempat di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Jumat (2/12/2022) lalu. Sebelumnya, Ansar juga telah menyalurkan bantuan yang sama di Kabupaten Bintan dan Kota Batam.

Khusus di Tanjungpinang, ada 750 mubaligh dan pemuka agama menerima bantuan uang tunai senilai Rp 1 juta per orang tersebut. Pemprov Kepri menganggarkan Rp 8 miliar untuk 8.000 penerima di 7 kabupaten/kota se-Kepri untuk tahun anggaran 2022.

Ansar menyebut, bantuan untuk mubaligh ini diberikan sebagai bentuk perhatian dari Pemprov Kepri untuk para ulama atau pemuka agama yang terus mengabdi menyiarkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat.

Baca juga: Tanjungpinang Jadi Tuan Rumah Peresmian Pengadilan Tingkat Pertama dan Banding se-Indonesia

"Pekerjaan sebagai mubaligh merupakan pekerjaan yang mulia, jadi kami wajib memperhatikan kesejahteraan bapak ibu. Doakan anggaran Pemprov Kepri terus meningkat sehingga tahun depan bisa kita tambah nilai bantuannya," ujar dia.

Selain menyerahkan bantuan mubaligh, Ansar dan tokoh masyarakat tersebut juga menyerahkan secara simbolis bantuan hibah dari Pemprov Kepri.

Bantuan hibah yang diberikan ke masyarakat diantaranya adalah 30 unit cool box dari Disperindag Provinsi Kepri; Chest freezer sebanyak 3 unit dari Dinas DKP Provinsi Kepri yang merupakan pokir dari Wakil Ketua III DPRD Kepri, Tengku Afrizal Dahlan dan anggota DPRD Kepri, Eis Aswati; kawat bubu untuk 30 orang; bubu ketam sebanyak 320 buah untuk 16 orang; jaring udang sebanyak 185 buah untuk 37 orang; 8 unit mesin tempel.

Selanjutnya 1 unit mobil operasional Suzuki XL7; 2 unit kendaraan motor operasional dari pokir Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Raden Hari Tjahyono; 13 unit mesin pompa air; dan 10 unit tempat pemandian jenazah dari pokir Ketua Komisi I DPRD Kepri, Boby Jayanto.

Baca juga: BPN Selesaikan 36 Ribu Sertifikat Tanah di Kepri Sepanjang 2022

Legislator Kepri terus melakukan penyerapan aspirasi masyarakat untuk berbagai kebutuhan. Aspirasi tersebut akan disalurkan melalui OPD-OPD Provinsi Kepri. Untuk itu Gubernur Ansar mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui anggota DPRD Kepri.

"Semua aspirasi yang diserap teman-teman anggota dewan itu berbentuk pokok pikiran (pokir) di OPD-OPD yang kita punya, jadi jangan sungkan menyampaikan aspirasi. Jika memang sesuai kepentingan masyarakat akan langsung kita wujudkan aspirasi masyarakat melalui OPD-OPD Provinsi Kepri," katanya.

Ia pun berharap bantuan mubaligh dan bantuan hibah yang diberikan ke masyarakat bisa benar-benar membawa manfaat yang baik untuk sehari-hari.