Batam, Batamnews - Polisi menyelidiki motif kematian pria diduga gantung diri di sebuah bukit di kawasan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. 

Dari identitasnya bernama Irfan Doni Putra (41), kelahiran Nanggalo, Sumatera Barat, 5 Desember 1981. Sementara KTP nya sebagai warga Kavling Bukit Kamboja, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung.

Polisi menemukan kartu pers hingga surat tugas sebagai wartawan dari media online bernama Ghiat News di Kota Batam. Belum diketahui motif kematian Irfan.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sagulung, Polisi Temukan Kartu Pers 

Berdasarkan video yang beredar, kondisinya jasadnya tampak tergantung dengan seutas tali pada sebuah pohon. Ia memakai sweather dan celana jins panjang, memakai tas. 

Kaki sebelah kanannya dalam posisi tergantung, sedangkan kaki kiri masih berada diatas stang dan jok sepeda motor jenis Honda Beat bernopol BP 2880 QG.

Dari sejumlah barang bukti yang ditemukan diketahui terdapat kartu pers dan surat tugas atas namanya.

Baca juga: Sakit Komplikasi Menahun, Kakek di Karimun Nekat Gantung Diri di Kamar 

"Ya benar kita temukan identitas korban yang mengarah sebagai wartawan. Terdapat kartu pers dan surat tugas dari media online Ghiat News," ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Hasmir.

Saat ditelusuri, nama pria itu memang tertera di box redaksi media Ghiat News, yakni Irfan Doni Putra.

Belum diketahui pasti motifnya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam. 

"Kami masih akan menggali keterangan saksi-saksi," ujar Hasmir.