Cuaca Ekstrem, ABK Kapal Jatuh dan Hilang di Perairan Karimun

Cuaca Ekstrem, ABK Kapal Jatuh dan Hilang di Perairan Karimun

Polairud memintai keterangan di KLM Bintang 88 yang melaporkan seorang ABK nya jatuh dan hilang di laut. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Seorang anak buah kapal (ABK) KLM Bintang 88 hilang usai jatuh ke laut, Selasa (22/11/2022) siang. Cuaca ekstrem saat itu terjadi di perairan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Kapal itu goyang dihantam ombak besar saat berada di perairan sekitar Pulau Asam dan Tanjung Kedabu. Muhamad Abu Fajar alias Solop (17) tercebur ke laut. Saat akan ditolong nakhoda kapal itu, Solop hilang di tengah ganasnya ombak saat itu.

Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir mengatakan pencarian SAR sedang diupayakan pihaknya. "Hngga saat ini masih belum ditemukan," ucapnya, Rabu (23/11/2022).

KM Bintang 88 yang diketahui milik Andi Dermawan itu, berlayar pada Sabtu (19/11/2022), dari pelabuhan Kecamatan Meral Karimun ke perairan perbatasan antara pulau Tamblas dengan pulau Rangsang, Provinsi Riau.

Selasa (22/11/2022), nakhoda kapal bernama Amat, menghubungi pemilik kapal bahwa seorang ABK terjatuh ke laut,

"Satpolairud sedang berupaya melakukan pencarian bersama BKO Polairud Polda Kepri dan Basarnas," ucap Binsar.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews