Batam, Batamnews - Banyak hal yang menjadi evaluasi bagi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kepulauan Riau, pasca kegiatan bursa kerja atau job fair 2022 lalu.

Selaku penyelenggara, Disnaker Batam akan banyak mengubah sistem dari perekrutan tenaga kerja di bursa kerja. Mulai dari teknis pelamaran hingga memplot setiap posisi pekerjaan.

"Misal, hari ini khusus operator saja. Besok khusus pelamar untuk welder, supaya tak begitu padat," ujar Kadisnaker Batam, Rudi Sakyakirti, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Wah, 33.795 Berkas Lamaran Masuk ke 32 Perusahaan saat Job Fair Batam 2022

Sistem perekrutan juga kemungkinan besar akan diubah. Disnaker akan merancang itu dengan metode rekrut online.

"Seperti sistem barcode, itu supaya meminimalisir kepadatan yang terjadi pada job fair kemarin. Intinya akan banyak yang kita benah," kata dia.

Di sebalik itu, Rudi juga menyebut soal banyaknya pencaker yang tak berpengalaman ikut di bursa kerja. Padahal di tiap-tiap perusahaan kebanyakan membutuhkan orang yang sudah berpengalaman.

Baca juga: Tiga Hari Job Fair 2022 di Batam, Total Pencaker Capai 12 Ribu Orang

Ditanya mengenai jumlah pelamar non-pengalaman itu, Rudi tak mengetahui detail. Ia menyebut lebih kurang setengah dari total pelamar merupakan pencaker tanpa pengalaman kerja.

"Perusahaan pastinya ingin yang siap kerja, artinya sudah berpengalaman di bidang yang dibutuhkan. Saya tak mengetahui persis jumlahnya, yang pasti sangat banyak," kata Rudi.

Ke depan, pihaknya kemungkinan akan mengadakan kegiatan serupa di tahun yang akan datang. Ia pun meminta para pelamar mempersiapkan diri sejak awal.