Buk Wagub Marlin kok Sendiri Aja?

Buk Wagub Marlin kok Sendiri Aja?

Baliho ucapan selamat hari pahlawan, Wagub Kepri, Marlin Agustina di Jl Raja Haji Fisabilillah, Kelurahan Teluk Tering, Batam Center. (Foto: Batamnews)

Batam - Buk Wagub Marlin kok sendiri aja? Pertanyaan yang sering muncul di benak warga, khususnya di Kota Batam saat melihat foto baliho Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina di beberapa kesempatan. 

Memang tampak beberapa waktu belakangan, foto-foto Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina menjadi 'single fighter' tanpa didampingi Ansar Ahmad dalam kampanye pelayanan publik. Namun tak hanya Marlin, Ansar pun demikian.

Tak salah, jika masyarakat menduga-duga hal ini akibat ketidakharmonisan keduanya. Biasanya foto-foto kepala daerah selalu tampil kompak dengan wakil. Namun tidak di Kepri. Tampak berjalan sendiri-sendiri, seakan sinyal keretakan itu benar-benar nyata.

Baca juga: Wagub Marlin Agustina Diduga Kampanye di Sekolah, Ansar: Setahun Tak Ngantor

Beberapa waktu lalu, sejumlah elemen warga juga memprotes adanya foto-foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di sejumlah lokasi di Batam tanpa Marlin.

Kadiskominfo Kepri; Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Humas Protokol Pemprov Kepri menjelaskan jika hal tersebut sebenarnya tak masalah.

Ia mengacu kepada aturan Ombudsman dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) kampanye pelayanan publik oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Gonjang Ganjing Keretakan Ansar-Marlin

"KAK Kampanye Pelayanan Publik Pemerintah Daerah. Seorang Kepala daerah boleh tampil di baliho atau billboard untuk menyampaikan pesan publik," terangnya beberapa waktu lalu

Jadi baik, Ansar atau Marlin bisa tampil masing-masing dalam kampanye pelayanan publik pemerintah daerah. 

Ansar sesalkan Marlin jarang ngantor

Isu keretakan Marlin Agustina dan Ansar Ahmad bukan cerita baru. Terkini, Ansar menyinggung soal aktivitas Marlin Agustina yang dinilai melakukan kampanye politik saat kunjungan ke sekolah-sekolah.

Ansar mendapat aduan tersebut dari masyarakat. Bahkan, Marlin mengklaim jika Ansar tak pernah memberinya tugas.

"Saya sampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan supaya kepala-kepala sekolah yang dikunjungi Bu Wagub (Marlin) agar melapor ke kita. Beberapa kali kita lihat secara vulgar berkampanye di sekolah. Ombudsman juga menyampaikan statement supaya sekolah jangan digunakan untuk berkampanye. Lebih baik Bu Wagub membantu saya di kantor," ujar Ansar saat ditemui, Jumat (11/11/2022).

 

Ia juga menyinggung soal fasilitas pemerintah yang digunakan oleh Marlin sampai kepada hak dan kewajiban sebagai seorang Wakil Gubernur.

"Hampir setiap masyarakat melapor ke saya, menyebut bahwa saya tak memberi tugas dan sebagainya. Saya pertegas bahwa UU Otonomi Daerah itu sudah diatur mengenai tugas Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya kira Bu Wagub tahu lah, soal itu. Laksanakanlah, tugasnya. Saya berkali-kali berharap ibu (wagub) datang ke kantor, kalau perlu diskusi dengan saya," katanya.

Ansar bahkan menyarankan Marlin melakukan evaluasi ke OPD-OPD. Dimana masih banyak instansi yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat masih belum maksimal.

"Tak perlu menyebut kalau saya tak memberi tugas ini dan itu. Semua sudah diatur di dalam Undang-Undang. Saya inikan pemimpin yang sudah cukup lama memimpin. Tapi kalau semua disegmentasikan begitu, susah jadinya," pungkas Ansar. 

Ketidakharmonisan hubungan Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina sudah beredar sejak sebelum pelantikan Gubernur Kepri pada Februari 2021.

Ansar Ahmad maupun partainya dikabarkan kecewa dengan Marlin setelah gagal mendulang suara di Kota Batam.

Ansar Ahmad pun dituding ingkar janji. Keingingan Marlin mendapatkan jabatan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepri dan tiga kepala dinas yang telah disepakati, ditolak Ansar.

Namun, kepada publik dan wartawan, Marlin selama ini selalu menegaskan jika hubungannya dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad baik-baik saja.

Istri Wali Kota Batam, HM Rudi ini pun digadang-gadang tengah mempersiapkan diri maju dalam kontestasi Pilkada Kota Batam 2024 nanti sebagai Wali Kota Batam. Sementara Rudi, akan maju Pilkada Kepri 2024 dan diprediksi menjadi pesaing kuat Ansar Ahmad.

Direktur Perwakilan Public Trust Institute Kepulauan Riau, Robby Patria menyarankan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saling menjaga hubungan dengan Wagub Marlin Agustina untuk tetap harmonis.

Robby justru membela Marlin terkait pernyataan Ansar yang menyebut wakilnya itu setahun tidak masuk kantor.

"Informasinya Bu Wagub kan sedang Umroh, jadi sebaiknya doakan beliau mendapatkan umroh yang mabrur. Bukan mengatakan beliau tak masuk kantor setahun karena itu tidak baik. Wagub sedang ibadah di tanah suci jika sudah pulang bisa bertemu kembali dudukkan mana tugas Wagub dan mana tugas gubernur biar saling melengkapi," kata Roby, Sabtu (12/11/2022).

Robby menyebutkan, hubungan Ansar dan Marlin walaupun sudah tak harmonis jangan diumbar ke publik terlalu sering. Karena dapat mengurangi kepercayaan publik kepada pemimpin mereka.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews