Menkes: Balita Gagal Ginjal Misterius Tingkat Kematian 50 Persen

Menkes: Balita Gagal Ginjal Misterius Tingkat Kematian 50 Persen

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: ist)

Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap temuan mengenai kasus gagal ginjal misterius yang menyerang anak-anak. Pihaknya menemukan pasien anak dengan gagal ginjal akut terdeteksi memiliki 3 zat berbahaya.

"Kemenkes sudah meneliti bahwa Pasien balita yang terkena AKI (accute kidney Injury) terdeteksi memiliki 3 zat kimia berbahaya (ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG, ethylene glycol butyl ether-EGBE)," ungkap Menkes dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (20/10/2022).

Penarikan obat sirup dilakukan karena beberapa di antaranya terkonfirmasi memiliki EG, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak ada atau samgat sedikit kadarnya.

Baca juga: Diduga Jadi Biang Kerok Gagal Ginjal Akut, Apa Itu Etilen Glikol?

"Mengingat balita yang teridentifikasi KAI sudah mencapai 70an per bulan (realitasnya pasti lebih banyak dari ini), dengan fatality/kematian rate mendekat 50 persen," ungkap Menkes.

Sebelumnya dilaporkan total ada 206 anak yang dilaporkan mengalami gagal ginjal akut misterius, berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa (18/10/2022). Dari total tersebut, ada 99 anak di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Kemenkes Larang Sementara Penggunaan Obat Sirup


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews