Kenali Penyakit Cacar Monyet, Inilah Perbedaannya dengan Jerawat

Kenali Penyakit Cacar Monyet, Inilah Perbedaannya dengan Jerawat

Cacar monyet (Monkeypox). (Foto: Statnews)

Jakarta, Batamnews - Gejala cacar monyet paling umum adalah munculnya lesi atau ruam pada beberapa bagian tubuh seperti pada wajah dan badan. Tapi apakah cacar monyet dan jerawat bisa dibedakan?

Spesialis penyakit dalam dan konsultan penyakit infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Robert Sinto, SpPD, K-PTI mengatakan, cacar monyet dan jerawat bisa dibedakan berdasarkan periode waktunya. Umumnya, periode cacar monyet lebih panjang dan bisa sampai tiga minggu.

"Membedakan cacar monyet dan jerawat tadi ya, nggak ada yang spesifik yang tadi saya sampaikan, urutannya kalau jerawat kita tidak sampai tiga minggu gitu ya," ujar dr Robert dalam konferensi pers Kemenkes RI, Rabu (27/7/2022).

"Kalau cacar monyet itu dari transisi satu ke yang lain itu perubahannya akan butuh waktu lama, itu tadi dalam hitungan minggu hingga nanti sembuh sendiri itu butuh waktu dalam tiga minggu," sambung dr Robert.

Menurut dr Robert, belum ada obat khusus untuk mengobati cacar monyet saat ini, namun berbagai usaha pengobatan bisa dilakukan untuk mengurangi fatalitas gejala.

"Jadi tidak ada obat bukan berarti dunia kiamat gitu ya, tetapi masih banyak yang bisa kita kerjakan, mengurangi nyeri, mengurangi demam, mengurangi infeksi sekunder nah itu hal-hal penting yang harus tetap kita lakukan ketika kita berhadapan atau menangani, atau kita yang mudah-mudahan tidak, berdampak pada monkeypox ini," sambungnya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan RI memberikan kabar terbaru soal suspek kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril mengatakan saat ini sembilan suspek cacar monyet sudah 'discarded'.

Ini artinya, sembilan kasus yang ditemukan itu telah dinyatakan negatif cacar monyet dari hasil PCR dan atau pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Alhamdulillah, sampai hari ini sejak diumumkan kasus pertama di Inggris yang lalu, kita belum ada kasus konfirmasi, probable, maupun suspek," kata Syahril pada kesempatan yang sama.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews