Batam, Batamnews - Gedung Pollux Habibie di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terbakar pada Rabu malam (12/10/2022) sekitar pukul 22.05 WIB. Api tampak terlihat di bagian tower salah satu gedung tertinggi di Batam tersebut.

Belum diketahui apa penyebab dari kebakaran tersebut. Hingga saat ini dari pantauan Batamnews terlihat sejumlah mobil dan petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi. 

Warga pun bertanya-tanya dan penasaran mengenai api yang muncul tiba-tiba tersebut. "Semoga cepat padam," ujar seorang warga Batam.

Tampak petugas berusaha sekuat tenaga memadamkan api. Namun akses ke tower tersebut sangat sulit. 

"Lift apartemen belum berfungsi," ujar seorang manajemen Pollux Habibie di lokasi kejadian kepada wartawan Batamnews. 

Saat ini petugas pemadam berupaya secara manual melalui tangga memadamkan api. "Terpaksa naik tangga," ujarnya. 

Belum ada keterangan yang pasti mengenai penyebab kebakaran hingga saat ini.

Menurut informasi di gedung tersebut tidak ada penghuni. Kendati demikian tak diketahui pasti apakah ada korban jiwa atau tidak. 

Saat ini petugas pemadam tengah berupaya keras memadamkan api dengan upaya seadanya karena kondisi medan yang sulit. 

"Itu lantai 50," ujar seorang pria yang mengaku dari pihak manajemen Pollux Habibie Batam.

Dikutip dari wikipedia.com, Meisterstadt (dikenal juga sebagai Pollux Habibie) adalah sebuah pengembangan real estat di Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. Kawasan pengembangan ini terdiri dari sebelas menara yang terbagi atas delapan menara hunian, sebuah gedung hotel dan perkantoran, sebuah gedung universitas, dan sebuah rumah sakit, dengan sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di bawahnya, serta pertokoan dan ruang publik hijau, yang terencana sebagai kota vertikal terintegrasi.

Pollux Properti Indonesia adalah pengembang utama dari proyek ini, bersama dengan beberapa perusahaan lokal dan pengembang lainnya. Proyek ini juga dikenal sebagai Pollux Habibie karena impian dan upaya B. J. Habibie, Presiden ke-3 Indonesia untuk pulau itu agar menjadi kota ekonomi paling strategis di Indonesia. Proyek pengembangan ini memiliki luas tanah sekitar 9 hektar. Jika selesai, Pollux Habibie Financial Center & International Hotel di kompleks tersebut akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia di luar Pulau Jawa.