Mengejutkan, Wajah Wanita Ini Mendadak Keriput Setelah Melahirkan

Mengejutkan, Wajah Wanita Ini Mendadak Keriput Setelah Melahirkan

Wanita di Malaysia mengidap penyakit yang membuat kulitnya tampak lebih tua (Foto: @iynasabran)

Jakarta, Batamnews - Seorang ibu asal Malaysia bernama Lyna Sabran mengalami masalah kulit berkerut atau keriput seperti lansia setelah melahirkan anak ketiga. Rupanya, Lyna didiagnosis sebagai sebacus gland hyperplasia (SGH).

Saat masih mengandung, wajahnya masih normal. Namun setelah melahirkan anak ketiganya, wajahnya berangsur-angsur menebal dan berkerut.

Awalnya Lyna tidak terlalu menyadari sampai akhirnya, banyak orang di sekitarnya menyampaikan perubahan di wajahnya.

Baca juga: Heboh Gula di Es Teh Kekinian, Dokter Kulit Wanti-wanti Risiko Jerawatan

"Saat awal-awal terjadi, kulit jadi menebal disebabkan sebum (yang) membengkak di bawah kulit. Sehingga kulit menghasilkan minyak banyak, menebal, dan kerutan pun terbentuk," ujar Lyna dikutip dari mStar, Kamis (13/10/2022).

Awalnya Lyna berpikir bahwa ini tejadi karena hormon dan ditambah faktor genetik lantaran keluarga juga mengalami hal serupa. Selama bertahun-tahun, Lyna tidak mempermasalahkan keadaan kulit wajahnya lantaran tak terasa sakit sama sekali.

Lyna bercerita bahwa ia sempat ke klinik kesehatan sebab merasa kurang sehat, sekaligus bertanya masalah kulitnya.

Baca juga: 7 Penyebab Kulit Kepala Gatal Ini Tak Boleh Diangggap Sepele

"Dokter di klinik kesehatan rujuk kasus saya kepada pakar kulit RS Muar. Setelah biopsy, kulit saya didiagnosis dengan SGH. Sekarang saya masih dalam perawatan. Harus konsumsi obat jerawat kronik atas saran dokter," kata Lyna.

Setelah lima bulan jalani perawatan, kulitnya berangsur membaik. Sebacus Gland Hyperplasia (SGH) adalah kondisi kulit yang umum dan tidak berbahaya. Kondisi ini dipicu oleh folikel rambut yang tersumbat.

SHG disebabkan oleh kelenjar minyak sebasea yang memproduksi minyak berlebih, terperangkap di bahwa kulit dan menyebabkan benjolan. Kondisi ini bisa terjadi pada daerah mana pun, namun paling sering terjadi pada kulit wajah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews