Tekad Wabup Lingga Neko Wesha Pawelloy Muluskan Jalan Senempek-Sambau

Tekad Wabup Lingga Neko Wesha Pawelloy Muluskan Jalan Senempek-Sambau

Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy saat meninjau kondisi jalan Senempek-Sambau (Foto: ist)

Lingga, Batamnews - Hari itu, Selasa (4/10/2022) cuaca di langit Lingga cukup cerah berawan. Aktivitas masyarakat berjalan lancar seperti biasanya.

Tak terkecuali dengan aktivitas para pejabat negeri seperti Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy. Seolah tak penat kaki melangkah ke sana kemari, putra dari mantan Bupati Lingga, Alias Wello ini turun ke tengah masyarakat di pelosok negeri.

Neko memang gencar turun ke lapangan memantau perkembangan pembangunan di Negeri Bunda Tanah Melayu. Hal ini tentu wajar, karena ia dipilih untuk memimpin Lingga tambah maju.

Baca juga: Korupsi Pengadaan Pupuk, Mantan Kadis Pertanian Lingga Ditahan Kejari

Mengajak Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Lingga, Jeki Amanda, Neko bertolak dari Ibu Kota Lingga, Daik menuju Desa Persiapan Senempek.

Butuh waktu sekitar setengah jam lebih perjalanan darat melewati berbagai laluan desa lainnya sebelum Wabup Neko sampai di lokasi bersama rombongannya.

Tiba di sana (Senempek), Neko sontak terpukau. Bukan karena keindahan tapi melihat jalanan tanah kuning menembus ke Sambau yang menunggu perhatian.

"Jadi tadi saya ke Senempek, kemudian bersama Kabid Bina Marga dan Kades serta perangkat desa. Insya Allah 2023 kita realisasikan untuk pembangunan jalan tahap awal. Insya Allah," cerita Neko kepada Batamnews, Selasa (4/10/2022) sore.

 

Jalan darat Senempek-Sambau memang tidak sampai berpuluh kilometer, melainkan hanya beberapa kilometer saja. Tapi sayang jalan ini sungguh menyulitkan warga melintas jika musim penghujan tiba.

Masih tanah, kontur jalan yang berlumpur jika terkena guyuran hujan menunggu gebrakan pemerintah menjadikannya mulus seperti jalanan lainnya yang ada.

Melihat dengan mata langsung, Neko mengakui bahwa jalan Senempek-Sambau memang perlu dibangun. Jalannya di mata Neko memang rusak parah.

Apalagi sebagai akses utama bagi warga Sambau, jalanan ini sangat vital.

Baca juga: Catat, Ini Sasaran Operasi Zebra Seligi 3-16 Oktober 2022 di Lingga

"Untuk Senempek ke Sambau kondisinya memang harus dibangun sebab memang betul rusak parah. Dimana aktivitas guru mau mengajar ke sekolah dan aktivitas masyarakat cukup tinggi dan jalan licin serta berlumpur sungguh membahayakan," ujar Neko.

Neko menaruh harapan tahun 2023 mendatang jalanan ini nyaman dilintasi. Jika pun tak diaspal, setidaknya akan lebih baik dari sekarang ini.

"Insyallah tahun depan kita anggarkan untuk pembangunan jalannya dan harapannya bukan hanya jalan di Senempek-Sambau, tetapi seluruh jalan akan saya turun langsung untuk kita lihat dan ketikanya perlu kita bangun, maka sesegera mungkin kita rapatkan," ucap orang nomor dua di Lingga ini.

"Dan kita sesuaikan Insya Allah ada anggaran kita akan realisasikan. Harapannya semoga dengan segala upaya ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lingga," pungkas Neko.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews