Singapura - Presiden Singapura, Halimah Yacob akan menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II di London, Inggris pada Senin (19/9/2022) mendatang.

Dia akan didampingi oleh suaminya, Mr Mohamed Abdullah Alhabshee, serta pejabat dari Kantor Presiden dan Kementerian Luar Negeri (MFA).

"Selama ketidakhadiran Presiden Halimah, Bapak Eddie Teo, Ketua Dewan Penasihat Presiden, akan menjalankan fungsi Kantor Presiden," kata MFA dikutip Batamnews dari Channel News Asia, Sabtu (17/9/2022).

Baca: PM Singapura Lee Hsien Loong Sampaikan Duka Cita Wafatnya Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II, ratu terlama di Inggris, meninggal dengan tenang di rumahnya di Skotlandia pada 8 September, dalam usia 96 tahun.

Ratusan pemimpin dunia dan bangsawan asing diperkirakan akan menghadiri pemakaman kenegaraannya, dalam salah satu pertemuan diplomatik terbesar dalam beberapa dasawarsa.

Mereka yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka termasuk Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, serta Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako.

Baca: Inggris Tetapkan Pemakaman Ratu Elizabeth II 19 September sebagai Hari Libur

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, yang negaranya memiliki kedaulatan Inggris sebagai kepala negara mereka, siap hadir.

Pemakaman diperkirakan akan dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat pada hari Senin.

Sekitar pukul 11.55, panggilan terompet Last Post akan berbunyi, diikuti dengan hening selama dua menit. Ibadah akan ditutup dengan lagu kebangsaan dan ratapan, ekspresi musik kesedihan, sekitar tengah hari.

Sebuah upacara pemakaman pribadi akan diadakan pada malam hari, hanya dihadiri oleh raja dan anggota keluarga kerajaan.

Tempat peristirahatan terakhir sang ratu adalah kapel peringatan Raja George VI, yang merupakan lampiran dari kapel utama, di mana dia akan dimakamkan bersama suaminya Pangeran Philip.