Natuna, Batamnews - Sudah lewat sepekan, dua nelayan Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) yakni, Kasnadi (51) dan Johan (26)diamankan pihak Polis Maritim Malaysia atas dugaan menangkap ikan di wilayah laut Negeri Jiran.

Hingga kini, pihak keluarga masih berupaya mencari informasi lebih lanjut terkait nasib kedua nelayan tersebut. Dari keterangan pihak keluarga, kontak terakhir yang mereka terima yakni pada Jumat (9/9/2022) lalu.

Dijumpai di ruang kerjanya, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan bahwa ia sempat terkejut saat mengetahui ada nelayan asal Natuna yang tertangkap di perairan Malaysia.

Baca juga: Aneh, Laut Kaya Ikan Tapi Nelayan Natuna Malah Tertangkap Mancing di Perairan Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya

"Saya malah baru tau ketika media-media sudah heboh memberitakannya. Namun meski demikian kita akan segera berkordinasi dengan pihak Provinsi Kepri, dimana nantinya Pemda Natuna akan menyurati Kementrian KKP dan Konsulat Kedutaan kita yang ada di Malaysia untuk menempuh jalur diplomasi," ujar Siswandi, Kamis (15/9/2022).

Dirinya mengaku hari ini baru akan menyurati pihak-pihak terkait lantaran adanya keterlambatan data diri korban dari pihak nelayan setempat kepada Dinas Perikanan Natuna.

Meski demikian, Siswandi meminta pihak keluarga tidak perlu risau ataupun cemas atas kejadian ini.

"Nanti setelah data dikumpulkan, kita akan menemui pihak keluarga dan menenangkan bahwasanya saat ini pemda telah berusaha semaksimal mungkin mengupayakan jalur diplomasi untuk memulangkan dua orang Nelayan asal Natuna ini," pungkas Siswandi.