Bintan, Batamnews - Peserta Tour de Bintan (TdB) dipastikan harus bebas dari Covid-19, baik itu peserta dari lokal maupun mancanegara. Alasannya, ajang balap sepeda ini digelar di masa pandemi dan harus sesuai dengan aturan pencegahan Covid-19.

Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang, Nolita Sesphana, mengatakan pihaknya tetap akan melakukan skrining di pintu masuk pelabuhan. 

"Dalam hal ini Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi karena menjadi pintu masuknya peserta Tour de Bintan," ujar Nolita di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, baru-baru ini.

Baca: Jalan Tirta Madu Rusak, Bintan Timur Dicoret dari Rute Tour de Bintan 2022

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nomor 25 tahun 2022. Maka di Bintan tidak ada lagi dilakukan skrining dengan PCR bagi warga negara yang masuk ke Indonesia. Melainkan bedasarkan dari status vaksinasi yang didapati oleh bersangkutan.

Jadi diminta PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan EO MetaSport selaku pelaksana TdB memastikan seluruh peserta yang ikut iven olahraga Internasional tersebut seyogyanya sudah vaksinasi minimal dosis 2. 

“Karena kalau tidak vaksin dosis 2 maka dengan terpaksa kita berlakukan aturan. Yaitu harus PCR dan menjalani karantina. Jadi mohon kerjasama agar pastikan peserta sudah divaksin terlebih dahulu," jelasnya.

Dalam iven itu nantinya pihaknya meminta telah tersedia Tim Petugas Kesehatan, P3K dan ambulans bekerjasama dengan Dinkes Bintan.

"Nantinya di pelabuhan kita minta kerjasamanya dengan tenaga medis Puskesmas Teluk Sebong," katanya.

Baca: Dua Tahun Absen, Tour de Bintan 2022 Targetkan Seribu Peserta dari 50 Negara

Sementara itu, Pj Sekda Bintan Rony Kartika, berharap dukungan semua pihak untuk kesuksesan iven internasional ini. Khususnya dari KKP dan Dinkes Bintan untuk saling berkolaborasi dalam memastikan semuanya sudah memenuhi standar kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 di negara ini.

“Kita minta Pak Gama (Kadinkes) untuk menyiagakan tenaga medisnya membantu pihak KKP dalam memastikan kedatangan peserta mancanegara," sebutnya.

Terkait status vaksinasi peserta mancanegara, kata Roby, menjadi atensi bagi PT BRC. Pastikanlah peserta dari 45 negara itu sudah memenuhi standar untuk masuk ke negara ini dan mengikuti perlomban. 

“Kami yakin peserta sudah memenuhi standar baku di negara kita. Hanya saja kita harus pastikan lagi sesuai dengan protap. Kemudian juga sesuai prosedur dalam wilayah Indonesia," ucapnya.