Bintan - Pemkab Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyelenggarakan Deklarasi Damai dan Penandatanganan Pakta Integritas Pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bintan secara bergelombang dan Kepala Desa Antara Waktu (PAW) di Aula Bandar Seri Bentan, Kamis (8/9/2022).

Ada 7 poin yang diucapkan secara bersama dalam Deklarasi Damai Pilkades. Kemudian juga ada 9 poin pakta integritas yang ditandatangani. Hal itu disaksikan oleh  FKPD Bintan, Panitia Pemilihan (Panlih) Pilkades, camat, lurah, dan lainnya.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, mengatakan pilkades yang dilakukan secara serentak itu berada di 22 desa dan 1 diantaranya PAW. Diharapkan pilkades dapat berjalan secara demokratis dan profesional.

Baca juga: Pilkades Bintan: 18 Bacalon Jalani Seleksi Tambahan Pekan Depan, 3 Orang Harus Tersingkir 

"Biarkan masyarakat mendapatkan haknya untuk memberikan suara. Siapa pun yang terpilih, itu lah hasilnya dan kita bersatu kembali membangun kampung yang kita cintai," ujar Roby.

Cakades diminta bertanding dan berkompetisi secara secara baik. Harus siap menang dan siap kalah. Lalu harus bisa menerima apapun hasilnya nanti.

Kemudian saat melaksanakan kampanye, diminta seluruh cakades melakukannya dengan jujur dan adil. Tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Pilkades Serentak di Bintan, 80 Bacalon Kades Daftarkan Diri

"Kita minta seluruh cakades jaga masanya masing-masing dan jaga kondusifitas," jelasnya.

Untuk Panitia Pemilihan (Panlih) Pilkades, ditegaskan jangan sampai ada kecenderungan kepada kandidat manapun. Sebab hal itu lah yang akan menjadi mula kegaduhan dan kehancuran. 

"Ibarat wasit sepak bola, kalau wasitnya berat sebelah itu pasti akan rusuh. Sama juga dengan panitia ini. Jadi profesional lah dalam bertugas dan laksanakan semua amanah dengan penuh tanggungjawab," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono dan Dandim 0315/Tanjungpinang Letkol Infantri Tommy Anderson selaras dalam satu suara siap mendukung dan menjamin kesuksesan salah satu pesta demokrasi ini dengan menjunjung tinggi keamanan serta ketertiban. 

Keduanya tegas bahwa seluruh personil pengamanan yang bertugas nantinya akan bersikap netral dan fokus pada terselenggaranya pilkades yang damai.