Batam, Batamnews - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga dipastikan akan berdampak pada ongkos transportasi, termasuk harga tiket kapal. Saat ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan percepat memutuskan biaya tiket kapal untuk disepakati bersama. 

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan sudah ada usulan terkait tarif perjalanan antar pulau. Oleh karena itu, pihaknya akan mempercepat pembahasan mengenai tarif perjalanan yang baru bersama operator kapal. 

“Nanti dari pihak Dishub akan rapat bersama operator kapal,” ujar Ansar di Batam, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: BBM Naik, Harga Tiket Kapal SB Karunia Jaya Rute Tanjungpinang-Karimun Jadi Rp 280 Ribu 

Ia tidak menampik, kenaikan BBM akan mengakibatkan kenaikan harga tiket kapal. Karena kenaikan BBM tersebut, membuat biaya produksi juga meningkat. Pihak perusahaan juga merasakan hal yang sama. 

Namun pihaknya memastikan harga tiket kapal tidak berada pada tingkat batas tertinggi. “Dan tidak mesti mengikuti persentase kenaikan BBM,” katanya. 

Ansar juga mengaku pembahasan harga tiket kapal ini segera dibahas, agar pihak operator kapal tidak langsung menaikkan secara sepihak. 

Disinggung mengenai subsidi untuk kapal, Ansar mengatakan jika memungkinkan maka transportasi untuk mendistribusikan beberapa bahan saja yang akan mendapat subsidi. 

Baca juga: Harga BBM Naik, Polsek Daik Lingga Bagi-bagi Sembako ke Nelayan

Hal itu dilakukan untuk menekan angka inflasi.  “Kalau semua ya tidak tercover, APBD kita terbatas,” katanya. 

Dengan kondisi seperti ini, Ia mengimbau agar masyarakat dapat bijaksana untuk mempertimbangkan melakukan perjalanan antar pulau. 

Masyarakat harus dapat memilih kepentingan mendesak atau tidak. “Kalau ongkos kapal naik, kalau tidak urgen (penting) tidak usah lakukan perjalanan,” katanya.