Batam, Batamnews - Batam mulai akrab dengan guyuran hujan dalam pekan ini. Agaknya banjir masih menghantui sejumlah lokasi di Batam ketika masuk musim hujan.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan, cuaca terkini memang dominan berawan dan berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Adapun potensi banjir tergantung dari kondisi lingkungan. Apabila drainase memadai kemungkinan aman dari banjir," ujarnya, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Daerah Langganan Banjir, Warga Teluk Air Karimun Galau Musim Hujan

Kondisi cuaca terkini memang kerap tak menentu. Namun dari perkiraan BMKG, hingga akhir tahun akan kerap turun hujan.

"Untuk saat ini memang hujannya belum intens. Kalau nanti di puncak hujan yaitu di bulan Desember," kata Suratman.

Rawan banjir

Founder NGO Akar Bhumi Indonesia, Hendrik Hermawan menyebutkan, bahwa Batam sekarang ini sedang darurat lingkungan. Mulai dari kondisi udara yang buruk, juga serapan air yang kurang baik.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Sejumlah Wilayah di Bintan Terendam Banjir dan Tanah Longsor

Hal itu didorong dengan keadaan lingkungan di Batam yang tergolong memprihatinkan. Ada banyak kerusakan lingkungan yang terjadi, pohon-pohon ditebang, sehingga menyebabkan kurangnya serapan air.

"Seperti mangrove, itu sifatnya mengikat air. Ada juga pohon-pohon lain yang punya fungsi sama. Tapi sekarang Batam ini terjadi pemanasan global akibat ulah tangan manusia. Banyak lahan hutan dialihfungsikan juga pembukaan lahan secara ilegal," ujarnya kepada Batamnews. 

Kerusakan lingkungan itu pula yang menyebabkan Batam kerap berpotensi tinggi terjadi banjir. Seperti kejadian di tahun sebelumnya. Sejumlah kawasan seperti di Batam Center dan Tiban menjadi yang terdampak banjir.