Program Beasiswa English dan Mandarin Asparnas Sasar Personel Polda Kepri

Program Beasiswa English dan Mandarin Asparnas Sasar Personel Polda Kepri

Ketua Asparnas Kepri, Mulyadi Tan menyerahkan langsung program 1000 beasiswa English dan Mandarin ke Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Deni S Utomo. (Foto: Juna/Batamnews)

Batam - Program 1000 beasiswa English dan Mandarin oleh Asparnas Kepri x Cakap kini menyasar ke polisi. Hal itu mengingat karena polisi juga salah satu institusi pelayanan publik yang juga berperan dalam geliat pariwisata.

Dalam hal ini, Asparnas Kepri mengunjungi Polda Kepri untuk memberi atau menyerahkan program beasiswa tersebut kepada personel dan PNS yang bertugas di lingkup Polda, Senin (8/8/2022).

"Polisi pun kerap berhubungan langsung dengan para pendatang atau turis asing. Terutama untuk polisi pariwisata yang diutamakan untuk mendapatkan program beasiswa tersebut," ujar Ketua Asparnas Kepri, Mulyadi Tan.

Rombongan Asparnas Kepri disambut langsung oleh Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Deni S Utomo. Obrolan antara pegiat pariwisata bersama polisi itu pun tampak hangat.

Deni, menyambut baik atas program beasiswa tersebut. Terlebih lagi kini beasiswa English dan Mandarin itu diberikan kepada personel di Polda Kepri.

"Terimakasih atas program yang digagas oleh Asparnas dan Cakap, yang mana ini sejalan dengan program prioritas Bapak Kapolri terkait dengan peningkatan kompetensi personel dari sisi bahasa," kata dia.

Dirinya pun memuji sistem yang diterapkan oleh Asparnas Kepri dalam menggarap program beasiswa itu dengan menggunakan aplikasi sehingga memudahkan pihak yang menerimanya.

"Program ini juga dilakukan dengan sistem yang sudah 4.0, artinya dengan aplikasi sehingga memudahkan personel kita dalam melaksanakan tugas dan tidak terganggu dengan peningkatan kompetensi ini," katanya.

Ia harap, program seperti ini terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan kebutuhan khusunya kepala personel Polda Kepri. "Kita ini daerah yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Turis asing, pasca pandemi mulai berdatangan. Pariwisata pun semakin menunjukkan tren positif. Tentunya kemampuan berbahasa yang baik dan benar sangat dibutuhkan," pungkas Deni. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews