Bintan, Batamnews - Final cabang olahraga (Cabor) sepakbola Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kepulauan Riau (Kepri) Ke-VIII tahun 2022, mempertemukan tim tuan rumah Bintan melawan Kabupaten Lingga.

Pertandingan puncak ini digelar di Lapangan Sepakbola Asura, Km 20, Kelurahan Gunung Lengkuas, Bintan, Sabtu (30/7/2022). Laga puncak ini dimenangkan tim tuan rumah dengan skor tipis.

Pada menit ke-6 babak pertama, Ps Bintan atau disebut juga Ps Muda Bintan mendapatkan keberuntungan. Pemain Lingga membuat pelanggaran handball atau tangan menyentuh bola di dalam kotak terlarang dan berujung tendangan pinalti.

Tendangan di titik putih itu sukses dieksekusi pemain bernomor punggung 10, Yardi. Kedudukan untuk Bintan 1 sementara Lingga 0.

Kemudian di babak kedua, permainan semakin sengit. Ketika 20 menit berjalan, pemain Lingga kembali melakukan pelanggaran yang sama handball di kotak terlarang.

Namun pemain Lingga menolak dengan pelanggaran yang dijatuhi wasit. Bahkan saat pemain Ps Bintan hendak mengeksekusi pinalti, pemain Lingga menghalangi. Lalu mereka semua sepakat keluar lapangan dan tidak melanjutkan pertandingan.

Kejadian ini memicu kericuhan antara kedua belah pihak bahkan nyaris baku hantam. Beruntung dilerai oleh Polisi, TNI dan Satpol PP. Setelah kondisi mulai tenang, pemain dan pendukung Lingga menolak naik ke podium dan memilih meninggalkan lokasi.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan yang menyaksikan pertandingan tersebut berhasil mencairkan suasana yang tegang tersebut menjadi tenang. Lalu dia mengajak seluruh penonton di sana untuk bersama-sama bergembira dengan kemenangan yang diraih Ps Bintan.

"Alhamdulillah usaha mereka terbayar lunas hari ini. Kebanggaan, kebahagiaan tentu campur aduk semua. Semuanya murni atas jerih payah mereka dan doa dari seluruh masyarakat Bintan," katanya.

Dengan menangnya Ps Bintan ini menambah perolehan medali bagi Kabupaten Bintan menjadi 10 medali emas. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri karena mampu mengharumkan nama daerah di kancah Provinsi Kepri.

"Meski pada beberapa cabor Bintan belum menyapu bersih medali, namun hadiah medali emas dari cabor Sepakbola di penghujung Tahun Hijriyah ini tentu menjadi kebahagiaan serta kebanggaan tersendiri," ucap Roby.