Sempat Kebobolan Tahun Lalu, Kadinkes Batam Kaget Jasa Vaksin Tembak Kian Ramai

Sempat Kebobolan Tahun Lalu, Kadinkes Batam Kaget Jasa Vaksin Tembak Kian Ramai

ilustrasi

Batam, Batamnews - Jasa sertifikat vaksin tembak di Batam sudah marak sekitar setahun lalu. Sertifikat vaksin yang ditawarkan dengan banderol harga Rp 150 ribu ke atas. 

Konon data bisa muncul di aplikasi PeduliLindungi. Mereka ditawarkan 'jasa tembak' sertifikat vaksin tanpa harus menjalani suntik vaksin. 

Hingga saat ini promosi terkait jasa vaksin tembak masih marak di facebook warga Batam. 

Dinas Kesehatan Kota Batam sendiri pernah kebobolan tahun lalu. Biang keroknya seorang relawan petugas input data Dinas Kesehatan yang 'bermain'. Beruntung tersangka AA (20) saat itu berhasil dilacak dan diproses secara hukum.

Baca juga: Ramai Jasa Sertifikat Vaksin Tembak di Facebook Warga Batam

AA saat itu memanfaatkan status sebagai relawan vaksinasi di Kota Batam. Ia pun punya akses ke website tersebut. Dengan leluasa ia memasukkan data-data palsu tersebut. Ia mendapat password dari WhatsApp Grup Dinas Kesehatan.

Terkait maraknya oknum tidak bertanggungjawab yang menyediakan jasa tembak sertifikat vaksin hingga saat ini di grup-grup facebook, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi pun kaget. 

Ia mengaku baru tahu ada pihak yang menyediakan jasa vaksin tembak tersebut. “Kami juga tidak tahu siapa yang keluarkan sertifikat itu,” katanya, kepada Batamnews, Rabu (27/7/2022).

Ia meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang mengeluarkan jasa tembak vaksin. Karena nantinya akan menyulitkan masyarakat yang memakai jasa ilegal tersebut. 

“Intinya yang sudah terdata di Dinkes, maka sertifikat yang dikeluarkan itu asli,” katanya. 

Kendati demikian, Didi belum menjelaskan langkah spesifik yang akan diambil Dinkes Batam merespon hal ini.

Media sosial facebook di Batam kini tengah diramaikan promosi jasa sertifikat vaksin tembak. Bahkan ada juga yang mengaku tertipu, sudah mentransfer uang, namun sertifikat vaksin yang bersangkutan tidak keluar.

Dari penelusuran Batamnews di facebook, bermacam-macam tawaran muncul. Jasa berbayar sertifikat vaksin ini untuk dosis 1, dosis 2 hingga booster.

Baca juga: Viral Jasa Tembak Vaksin Tembus PeduliLindungi, Ini Faktanya

"Jasa berbayar. Tembak vaksin tanpa suntik vaksin. Atau bahasa umumnya vaksin tanpa suntik, melainkan diinput di sistem PeduliLindungi berdasarkan NIK/KTP," tulis salah satu akun facebook Akmal Ozza Ansyaharin.

Keterangan itu ditulis dalam kolom komentar sebuah postingan grup facebook terkait informasi vaksin di Kota Batam. Ia mengatakan syarat yang diperlukan hanya nomor NIK KTP, nomor handphone yang terdaftar di Peduli Lindungi.

Pembayaran ditawarkan setelah vaksin terinput di PeduliLindungi. Dalam sebuah postingan di grup FB, banyak lagi informasi tawaran mendapatkan sertifikat vaksin tanpa disuntik.

Admin salah satu grup yang mengulas tentang informasi vaksin di Batam @infovaksinbatam, misalnya merasa risih banyaknya postingan spam ini di grup facebooknya yang muncul.

"Karena banyak yang posting vaksin tembak jadinya saya filter," terangnya kepada @Batamnewsonline via instagram.

 

Namun pelaku menurutnya tak berhenti kendati grup tersebut sudah melakukan filter terkait vaksin tembak.  "Mereka tetap aktif di komentar grup atau spam tulisan "vaksin tanpa suntik chat"," terangnya.

Bahkan anggota grup facebook di kirimi pesan satu per satu. "Anehnya dari orang yang nembak vaksin lolos terdaftar sertifikatnya di PeduliLindungi soalnya kemarin ada yang bilang. Tapi ada juga penipuan. Setelah transfer lalu hilang," terangnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews