Karimun, Batamnews - Sejumlah pekerja di Kabupaten Karimun, Kepri, mendapat pelatihan menyelam dari Satpolairud Polres Karimun.

Pelatihan menyelam sangat dibutuhkan oleh pekerja-pekerja yang umumnya di perusahaan galangan kapal maupun konstruksi.

Materi yang diajarkan pada peserta yang mengikuti pelatihan, merupakan pelatihan dasar yang mampu menyelam laut hingga sampai ke dalaman 10 meter.

"Pelaksanaan pelatihan yang dilakukan Satpolair Polres Karimun ini, berlangsung selama 7 hari, dengan instrukturnya Bripka Om Kenedy," kata Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, Kamis (21/7/2022).

Awal pelatihan, materi dan cara menyelam diberikan pada peserta. Untuk percobaan, peserta menyelam di kolam yang kedalaman dangkal, kemudian kolam yang cukup dalam.

Namun, untuk dapat menyelam harus ada hasil pemeriksaan dokter, seperti denyut jantung yang bekerja baik.

"Satu hal juga yang harus sangat diperhatikan, peserta harus ada surat keterangan sehat dari dokter yang betul-betul diperiksa. Tapi mental juga yang paling utama," ucapnya.

Setelah sepekan mengikuti pelatihan, peserta diuji untuk menyelam di laut, tepatnya perairan Kecamatan Moro.

Para peserta menyelam itu terlihat mampu dan dapat menyelam hingga ke dasar laut dengan kedalaman mencapai 10 meter dengan tantangan arus laut yang cukup kuat.

Hal itu disampaikan oleh Bripka Om Kenedy, yang juga ikut serta mendampingi peserta menyelam ke dasar laut.

"Setelah pembekalan materi, teori, pematangan, maka di kita lakukan menyelam di laut. Tadi mereka mampu menyelam sampai kedalaman 10 meter dan bisa dikatakan lolos," ujar Kenedy.

Kenedy juga menyampaikan bahwa, untuk sebagai seorang penyelam, memang harus betul-betul disiplin dan melihat kondisi fisik.

"Semua harus diperhatikan, mulau dari peralatan menyelam, dan kondisi tubuh kita," ucapnya.

Diketahui, penyelam dibutuhkan pada perusahaan galangan. Dimana, sebelum kapal docking, penyelam akan bekerja memberikan bantalan pada bagian bawah kapal.