Kemenag Segera Cairkan Dana BOS Madrasah 2022, Besarnya Rp 2,5 Triliun

Kemenag Segera Cairkan Dana BOS Madrasah 2022, Besarnya Rp 2,5 Triliun

ilustrasi.

Batam - Sekolah Madrasah di Indonesia akan mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana BOS madrasah 2022 tahap 2 dengan total Rp 2,5 triliun ini siap dicairkan Kemenag.

 

Dikutip dari laman resmi Kemenag (17/7/2022) Kementerian Agama kembali mencairkan dana BOS untuk madrasah tahun anggaran 2022. Dana yang akan dicairkan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya dana BOS tahap pertama telah disalurkan pada Maret dan April 2022.

Pada tahap pertama besaran dana BOS Madrasah 2022 ini sejumlah Rp 3,3 triliun. Sementara untuk tahap kedua sebesar Rp 2,5 triliun dan dijadwalkan akan cair pada Juli 2022.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh. Isom mengatakan, pada tahap kedua, dana BOS madrasah yang dicairkan lebih dari Rp2,5 triliun. Nilai tersebut diperuntukkan bagi 49.063 madrasah yang terdiri dari 24.052 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA).

"Alhamdulillah, proses persiapan sudah selesai. Dana BOS madrasah sudah bisa dicairkan berkisar lebih dari Rp2,5 triliun untuk 49.063 madrasah," terang Ishom, Sabtu (16/7/2022).

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Bagian Keuangan Ditjen Pendis, Syafriansah mengatakan bahwa per 15 Juli 2022, anggaran yang telah masuk ke Rekening Penampung Lainnya (RPL) pada bank penyalur senilai Rp966,5 miliar. Sisanya diharapkan dapat masuk di minggu ketiga Juli 2022.

Jika seluruh dana BOS Madrasah 2022 ini sudah siap maka akan segera disalurkan kepada sekolah madrasah yang terdaftar. Proses pencarian dana BOS Madrasah ini ditargetkan rampung pada akhir Juli 2022.

Hal ini diungkapkan Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Papay Supriatna. "Anggaran Rp2,5 triliun ini diharapkan selesai disalurkan ke rekening madrasah penerima paling lambat pada akhir Juli 2022," jelasnya.

Lebih lanjut, Papay menambahkan bahwa saat ini masih terdapat alokasi anggaran BOS untuk madrasah swasta yang terblokir sementara (Automatic Adjustment). Total anggarannya berkisar Rp1,150 triliun.

Menurutnya, Direktorat KSKK Madrasah masih terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan agar anggaran tersebut bisa terbuka blokirnya dan dapat kembali disalurkan kepada madrasah penerima.

"Sebagaimana tahun anggaran 2021, pada tahun anggaran 2022 ini, Direktorat KSKK Madrasah bertekad dapat merealisasikan 100% penyaluran anggaran BOS untuk Madrasah swasta dengan total anggaran Rp7,34 triliun," tandasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews