COVID Bikin Ukuran Mr P Menyusut, Dokter Ungkap Sebabnya

COVID Bikin Ukuran Mr P Menyusut, Dokter Ungkap Sebabnya

Foto ilustrasi: iStock

Jakarta - Infeksi COVID-19 dapat memicu berbagai efek samping pada tubuh. Mulai dari paru-paru, jantung, hingga saluran pencernaan.

Namun, dokter mengungkapkan bahwa virus ini juga bisa menimbulkan efek samping pada penis. Di beberapa kasus, sejumlah pria yang terinfeksi COVID-19 mengalami penyusutan pada penisnya.

Seperti apa faktanya?

Ahli urologi dan bedah panggul, Dr Rena Malik, menjelaskan keterkaitan antara COVID-19 dan penyusutan penis. Ia mengatakan saat terinfeksi COVID-19, virus bisa mempengaruhi aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk penis.

"Saat terkena COVID-19 bisa mempengaruhi lapisan pembuluh darah dan ini bisa membuat aliran darah dari satu bagian tubuh ke bagian lain menjadi sulit," jelas Dr Malik yang dikutip dari laman News.au.com, Jumat (15/7/2022).

"Faktanya, ini juga bisa mempengaruhi aliran darah ke penis. Terinfeksi COVID-19 membuat Anda berisiko lima kali lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi," sambungnya.

Disfungsi ereksi adalah kondisi saat pria tidak mendapatkan atau mempertahankan ereksinya saat berhubungan seks. Umumnya, kondisi ini lebih kenal dengan lemah syahwat.

Namun, jika aliran darah ke penis terganggu dalam jangka waktu yang lama, bisa memicu masalah lainnya. Salah satunya penyusutan ukuran panjang penis.

"Ketika Anda kehilangan aliran darah ke area tersebut (penis) dari waktu ke waktu, ini dapat menyebabkan penyusutan jaringan itu sendiri, yang berarti mungkin Anda melihat penurunan panjang penis," kata Dr Malik.

Kondisi ini sudah banyak dialami pria yang terinfeksi COVID-19 di banyak negara. Salah satunya pria berusia 30-an yang tidak disebutkan identitasnya.

Awalnya, pria tersebut mengalami disfungsi ereksi setelah pulih dari infeksi COVID-19. Namun, setelah gejala itu menghilang, penisnya menyusut sekitar 3 sentimeter.

"Ini tampaknya karena kerusakan pembuluh darah, dan dokter saya tampaknya berpikir itu mungkin permanen," ujar pria tersebut.

"Seharusnya tidak terlalu penting, tetapi itu berdampak besar pada kepercayaan diri dan kemampuan saya di tempat tidur," lanjutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews