Warga Desa Bayat Anambas Kini Bisa Nikmati Listrik Sepanjang Malam

Warga Desa Bayat Anambas Kini Bisa Nikmati Listrik Sepanjang Malam

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyalakan meteran listrik di salah satu rumah warga Bayat, Anambas (Foto: ist)

Anambas - Masyarakat Desa Bayat, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri akhirnya dapat menikmati aliran dan penerangan listrik.

Desa Bayat yang dihuni 158 KK sekarang bisa menikmati aliran listrik dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. 

Listrik di Desa Bayat termasuk ke dalam komitmen Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad untuk menerangi Kepri melalui program 'Kepri Terang'.

Didampingi Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Manager PLN Tarempa Deddi Martin, Ansar mengecek mesin pembangkit listrik di desa Bayat dan menghidupkan sekring listrik di rumah warga,  Kamis (15/7/2022).

Desa Bayat termasuk masuk dalam program desa berlistrik di Kepri tahun 2021. Dengan ditenagai mesin diesel Deutz F10L413F yang mampu menghasilkan daya 100 kW, 

"Secara bertahap kita ingin menuntaskan program Kepri Terang ini, sekarang dengan aliran listrik yang masuk, warga bisa melakukan lebih banyak aktivitas utamanya anak-anak untuk belajar di malam hari," kata Ansar. 

Selain Desa Bayat, setidaknya ada delapan desa lain di Kabupaten Kepulauan Anambas yang sudah menikmati aliran listrik. Desa-desa tersebut adalah desa Sunggak, Air Putih, Serat, Lingai, Mujan, Kiabu, Mengkait dan Telaga. 

Tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Anambas, di Kabupaten Karimun ada desa Degong, Selat Mi, Ngal, dan Semembang. Untuk di Kabupaten Lingga, desa yang baru saja berlistrik adalah desa Busung Panjang. 

Ansar terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menuntaskan 'Kepri Terang', termasuk dengan SKK Migas di Anambas agar menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengaliri listrik ke desa di Anambas. 

"Dari waktu ke waktu kita coba tingkatkan lagi jam nyalanya, yang masih tujuh jam kita tambah jadi empat belas jam, yang empat belas jam kita coba penuh dua puluh empat jam, kita nanti bahas bersama PLN," kata dia. 

Dengan semakin bertambahnya desa berlistrik di Kepri, Rasio Desa Berlistrik (RDB) Kepulauan Kepri telah mencapai 93,75% dan Rasio Elektrifikasi PLN sebesar 98,65%. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews