Cukupi Stok Hewan Kurban, Peternak Bintan Datangkan 30 Ekor Sapi dari Natuna

Cukupi Stok Hewan Kurban, Peternak Bintan Datangkan 30 Ekor Sapi dari Natuna

Petugas melakukan desinfeksi terhadap sapi yang baru tiba di Bintan (Foto: ist)

Bintan, Batamnews - Menjelang Idul Adha 1443 Hijriah, peternak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), mendatangkan sebanyak 30 ekor sapi dari Kabupaten Natuna. Sapi tersebut dikirim dari Pulau Midai dengan KM Paindo 88 ke Pelabuhan Seienam, Kecamatan Bintan Timur.

Sebelum sapi itu dipindahkan ke darat, Petugas Karantina Tanjungpinang melakukan pemeriksaan sesuai SOP penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Petugas yang berseragam APD itu melakukan desinfeksi terhadap alat angkut dan sapi.

"Pejabat Karantina telah memeriksa kesehatan fisik dan tidak ditemukan gejala klinis PMK, sehingga terhadap sapi tersebut dapat dilakukan pembebasan," ujar Kepala Kantor Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho, kemarin.

Baca juga: Wabah PMK, Ini Bagian Hewan Kurban yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 3 tahun 2022 dari Satgas Penanganan PMK tentang Pengendalian Lalulintas Hewan Rawan PMK (RHP) dan produknya bedasarkan wilayah, maka Kabupaten Bintan sebagai zona hijau dapat memasukan HRP dari zona hijau juga seperti dari Natuna dan Anambas.

"Jadi peternak dari Kabupaten Bintan maupun Kota Tanjungpinang dapat mendatangkan sapi dari Natuna," jelasnya.

Pejabat Otoritas Veteriner Bintan, drh. Iwan Berri Prima membenarkan adanya pengiriman sapi sebanyak 30 ekor dari Natuna ke Bintan melalui Pelabuhan Seienam, Kecamatan Bintan Timur.

Baca juga: Imbas PMK, Muhammadiyah Batam Kesulitan Dapatkan Hewan Kurban

"Iya bang, ada 30 ekor sapi asal Midai, Natuna masuk Selasa 5 Juli 2022 kemarin," katanya.

Memang sapi tersebut sudah diperiksa oleh petugas dan kondisinya juga sudah dinyatakan sehat. Namun sapi tersebut tetap harus menjalani karantina selama 3 hari dan akan diawasi oleh Balai Karantina Pertanian.

Sapi sebanyak 30 ekor itu merupakan jenis Sapi Bali milik Teguh Purwanto yang merupakan peternak asal Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya.

"Sapi itu sudah menjalani karantina di kandang milik Pak Teguh sendiri. Kini kondisinya sehat dan sudah bisa dijual untuk memenuhi permintaan hewan kurban," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews