Saudi Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Puncaknya di Atas Awan

Saudi Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Puncaknya di Atas Awan

Jeddah Tower dan perbandingan dengan gedung tinggi di dunia lainnya. (foto: istimewa/uniland)

BATAMNEWS.CO.ID, Jeddah - Rekor gedung tertinggi di dunia yang dipegang oleh Burj Khalifa  di Dunai akan dipecahkan. Arab Saudi akan memulai pembangunan gedung tertinggi di dunia hingga menembus awan. Rencananya, tinggi gedung ini mencapai 1 kilometer .

Saudi akan membangun Jeddah Tower dengan investasi mencapai USD 1,23 miliar dan dana ini telah disiapkan. Jeddah Economic Company dan Saudi Arabias Alinma Investment juga telah mendatangani kesepakatan pembiayaan USD 2,2 miliar untuk membangun Jeddah City, termasuk menara di atas awan ini.

Megaproyek ini sudah mulai dibangun hingga lantai 26. Sedangkan puncak gedung yang menembus awan dengan tinggi 1 Km ditarget akan selesai pada 2020 mendatang.

"Dengan kesepakatan ini kami akan mencapai hal yang baru, yang belum pernah terdengar tertinggi dalam pengembangan real estate. Tujuannya untuk menciptakan sebuah pusat perkotaan kelas dunia yang menawarkan gaya hidup yang canggih, sehingga Jeddah mungkin memiliki landmark iconic baru yang menarik orang dari semua lapisan masyarakat dengan layanan yang komprehensif dan banyak kegunaan," kata Chief Executive Officer Jeddah Economic Company, Mounib Hammoud, seperti dikutip CNN, Rabu (2/12/2015).

Jeddah Tower yang sebelumnya dikenal sebagai Kingdom Tower ini memiliki 200 lantai dan menghadap ke Laut Merah. Pembangunan gedung diperkirakan akan menghabiskan 800 ton baja, menurut Saudi Gazette.

Membangun gedung tinggi dekat pantai bukanlah hal yang mudah karena air asin dari pantai berpotensi merusak bangunan. Fondasi gedung yang ditanam mencapai 60 meter harus bisa menahan air asin dari laut di dekatnya.

Tak hanya itu, kencangnya angin juga menjadi masalah bagi bangunan setinggi ini. Untuk mengatasinya, bentuk menara akan berbeda tiap lantai.

"Perubahan bentuk tiap lantai akan membuat angin berputar mengitari bangunan dan tidak akan begitu kuat."

(ind/merdeka)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews