Motor Matic Terjebak Banjir, Ini Tips Agar Tidak Rusak

Motor Matic Terjebak Banjir, Ini Tips Agar Tidak Rusak

ilustrasi banjir. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Bagi anda pengguna motor matic, harus ekstra hati-hati saat melintasi genangan air. Apalagi saat ini seluruh Indonesia memasuki musim hujan.

Untuk mengatasi hal tersebut, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan beberapa tips jitu. Apalagi ketika motor matik terpaksa menerjang atau terendam banjir.

"Jika motor melewati banjir dengan ketinggian mencapai saringan udara, kemungkinan air masuk ke dalam mesin bisa terjadi. Segera datang ke bengkel untuk cek kondisi mesin,” ujar Ridwan Arifin, Service – Education YIMM.

Berikut beberapa tips saat terjebak di genangan air :

1. Motor jangan distarter/kick starter karena akan menyebabkan connecting rod bengkok

2. Lepas busi terlebih dahulu, baru kemudian distarter untuk mengeluarkan air di ruang bakar. Air di dalam knalpot akan keluar melalui lubang pembuangan air

3. Pastikan oli di dalam mesin tidak tercampur air dengan menguras oli mesin dan mengganti filter oli. Perlu diketahui, oli yang tercampur air akan berubah warna menjadi seperti susu/milky. Ulangi lagi atau lakukan sampai oli tidak tercampur lagi dengan air.

4. Pastikan di dalam box filter udara/filter udara tidak terdapat air. Untuk keadaan darurat filter udara dapat dilepas, dan sebaiknya ganti dengan yang baru.

5. Pastikan ruang CVT tidak terdapat air dengan melepas selang indicator/selang pembuangan CVT pada bagian bawah dan melepas filter CVT. Ruang CVT harus selalu kering untuk menghindari selip pada belt CVT dan karat pada area CVT.

6. Pastikan oli gear transmisi tidak tercampur air dengan menguras oli mesin. Sebab oli yang tercampur air akan berubah warna menjadi seperti susu. Kebanyakan orang lupa untuk memeriksa bagian oli transmisi, karena jika tidak diperiksa biasanya akan menyebabkan suara mendengung (humming) pada bagian gear ratio.

7. Lakukan perawatan/tune up. Bersihkan busi dan keringkan, ganti jika sudah waktunya, lakukan penyetelan klep, membersihkan throttle body/karburator dan lain-lain.

8. Jika motor sudah normal/ hidup, cek kompresi dengan menggunakan kompresi gauge untuk memastikan tidak terjadi kebocoran kompresi pada mesin.

Sumber : Otosia

(isk/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews