Karimun, Batamnews - Nandar Suryadi, ABK kapal KM Sumatera Jaya 88 hilang usai jatuh ke laut di perairan Karimun, Kepulauan Riau pada Senin (4/7/2022) lalu.

Hingga hari ini, keberadaan Nandar masih belum diketahui. Proses pencarian oleh tim SAR gabungan masih berlangsung.

"Belum ada tanda-tanda (ditemukan), anggota masih di lapangan dan melakukan pencarian," kata Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, Rabu (6/7/2022).

Kondisi cuaca yang buruk juga mempengaruhi proses pencarian terhadap korban yang jatuh dari atas kapal ke dalam laut. Kuatnya arus dan gelombang menjadi faktor utama sulitnya pencarian.

Baca: ABK Kapal Hilang Jatuh ke Laut di Perairan Karimun

Pencarian dilakukan oleh Satpolairud Polres Karimun dan Polda Kepri, Lanal Karimun, Basarnas, KPLP dan nelayan setempat.

Sebelumnya, saat kejadian Nandar tengah melonggarkan ikatan tali kapal karena kondisi cuaca yang buruk.

Nahasnya, ketika korban berada di posisi dekat tali, kapal yang bergeser-geser karena gelombang laut, membuat tali tersebut menegang dan mengenai korban.

Sehingga, korban yang terkena tali tersebut terjatuh dari atas kapal dan diduga terbawa oleh kuatnya arus laut sehingga tidak ditemukan atau hilang.