Batam, Batamnews - Bagi pecinta film horor, serial 'Losmen Melati' layak ditunggu. Serial besutan Infinite Studios akan segera tayang perdana pada kuartal akhir tahun 2022 ini.

Serial horor asli Indonesia ini merupakan produksi bareng Infinite Studios dengan CATCHPLAY+ dan baru saja menyelesaikan proses produksi selama 50 hari di Batam, Kepulauan Riau.

"Seri baru sebanyak 10 episode yang mendebarkan ini akan bisa disimak melalui platform streaming OTT, CATCHPLAY+ pada kuartal akhir tahun 2022," kata Mike Wiluan, sutradara sekaligus CEO Infinite Studios dalam peluncuran serial 'Losmen Melati' di Batam, Senin (7/4/2022).

Film ini melibatkan sejumlah pemain berbakat seperti Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, Kinaryosih, Dwi Sasono dan sejumlah pemeran lainnya.

Mike menuturkan cerita dalam 'Losmen Melati' berfokus pada bangunan di sebuah perkebunan yang terpencil dan penuh teka-teki pada era kolonial Belanda.

Losmen tersebut dikelola oleh pemiliknya bernama Melati yang memiliki latar belakang misterius dan memikat para pendatang untuk menginap.

Para tamu dihadapkan pada ketakutan terburuk mereka, dan diselimuti dengan misteri serta legenda cerita rakyat berikut hal bersifat supranatural.

"'Losmen Melati' melompati empat periode waktu yang berbeda mulai dari tahun 1900, 1917, 1927 dan 1997," ujar Mike.

Ia menuturkan 'Losmen Melati' merupakan karya sinema yang menggabungkan banyak adegan teknis dengan melibatkan aksi, efek khusus, make-up, dan efek visual.

Sedikitnya ada 500 adegan yang dihasilkan dalam proses produksi selama 50 hari, mencakup interior dan eksterior. Sedangkan 150 adegan tersebut berbasis efek visual.

Selain Mike, sutradara muda Billy Christian juga terlibat dalam produksi film ini. Ia mengungkapkan, serial 'Losmen Melati' mencoba merespresentasikan keberagaman budaya Indonesia di setiap episodenya.

"Indonesia kaya akan berbagai budaya berisi cerita-cerita rakyat yang berhubungan dengan dunia supranatural," tuturnya.

Bagi Billy, serial horor ini merupakan cara untuk mengajak penonton Indonesia mengenal budaya sendiri dengan cara yang populer, melalui film.

"Kehadiran mahkluk unik khas Indonesia serta mantra-mantra Jawa merupakan salah satu upaya kami menunjukkan sisi supranatural nusantara," kata Billy yang pernah menyutradarai 'The Scarred Riana: Beginning' ini.

Produksi serial horor 'Losmen Melati' ini juga didukung penuh oleh PR Sukun, Kudus.