Jakarta - Litbang Kompas merilis survei terkait kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Pada periode Juni 2022, 67,1% menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf.

Meski demikian, angka ini turun 6,8% dibandingkan survei pada Januari 2022, di mana ada 73,9% yang menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Sementara yang menyatakan tidak puas sebanyak 32,9%. Persentase ini naik 6,8% dibandingkan survei pada Januari 2022.

Penurunan tingkat kepuasan kinerja Jokowi-Ma'ruf ini terlihat dari sejumlah bidang. Di bidang ekonomi, hanya 50,5% yang menyatakan puas. Persentase itu turun 14,3% jika dibandingkan survei sebelumnya.

Di bidang ekonomi, sebanyak 64,5% yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah dalam mengendalikan harga barang dan jasa. Kemudian, 54,2% menyatakan tidak puas dalam mengurangi pengangguran dan menyediakan lapangan pekerjaan.

Sementara di bidang penegakan hukum, sebanyak 44,7% tidak puas dalam hal pemberantasan suap dan jual beli kasus hukum. Kemudian, 43,2% tidak puas dalam hal pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Turunnya tingkat kepuasan kinerja Jokowi-Ma'ruf juga selaras dengan menurunnya angka keyakinan publik kepada kinerja pemerintah. Pada periode Juni, 63,5% menyatakan yakin terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf. Angka ini turun dari survei periode Januari yang menyatakan 70,5% yakin terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf.

Survei dilakukan pada 26 Mei-4 Juni. 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Survei digelar dengan wawancara tatap muka. Margin of error sebesar 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.